STUDI KEANEKARAGAMAN BIVALVIA YANG BERNILAI EKONOMIS PENTING DI PADANG LAMUN PERAIRAN LAUT DUSUN UJUNG, LOMBOK TIMUR SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN PRAKTIKUM ZOOLOGI INVERTEBRATA

Main Author: K U R N I A, R O B B Y
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/4709/1/SKRIPSI%20ROBBY%20KURNIA%20%28E1A012043%29.pdf
http://eprints.unram.ac.id/4709/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman bivalvia yang bernilai ekonomis penting di padang lamun perairan laut Dusun Ujung, Lombok Timur. Penentuan stasiun penelitian menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan sampel bivalvia menggunakan metode transek kuadrat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bivalvia di padang lamun perairan laut Dusun Ujung, Lombok Timur. Sampel penelitian berjumlah 389 individu yang terdapat dalam kuadrat sepanjang garis transek. Variabel penelitian meliputi komposisi jenis bivalvia serta kondisi lingkungan (suhu, salinitas, pH air dan jenis substrat). Hasil penelitian diperoleh 6 jenis spesies bivalvia yang bernilai ekonomis penting termasuk ke dalam 3 ordo dan 4 famili (Arcidae, Cyrenidae, Veneridae, dan Mytilidae). Kepadatan bivalvia tertinggi pada stasiun 3 (2,3 individu/m2) dan terendah pada stasiun 1 (0,43 individu/m2). Spesies bivalvia dengan jumlah tertinggi pada ketiga stasiun adalah Circe tumefacta dari famili Veneridae. Indeks keanekaragaman tertinggi terdapat pada stasiun 2 dengan nilai 1,313 dan diikuti dengan rendahnya nilai indeks keseragaman dengan nilai 0,733 serta nilai indeks dominansi dengan nilai 0,546 yang menunjukkan bahwa tidak ada dominansi oleh spesies tertentu dalam komunitas tersebut. Hasil pengukuran faktor fisika dan kimia menunjukkan kondisi lingkungan yang diukur yaitu suhu 31-32 °C, salinitas 30-34%, pH air 7,4, dan jenis substrat berpasir hingga pasir berlumpur. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah keanekaragaman bivalvia pada daerah padang lamun perairan laut dusun Ujung Lombok Timur termasuk dalam kategori sedang dan kondisi lingkungan tergolong stabil/normal untuk pertumbuhan bivalvia.