PENGUJIAN BEBERPA JENIS JAMUR ENDOFIT DAN SAPROFIT Trichoderma spp. TERHADAP PENYAKIT LAYU FUSARIUM PADA TANAMAN KEDELAI

Main Author: Sudantha, I Made
Format: Article NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Pertanian UNRAM , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/4639/1/20-2-3_02-Sudantha_Rev-Wangiyana__P.pdf
http://eprints.unram.ac.id/4639/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi jamur T. koningii isolat ENDO-02, T . polysporum isolat ENDO-04, T. harzianum isolat SAPRO-07 dan T. hamatum isolat SAPRO-09 terhadap perkembangan jamur F. oxysporum f. sp. glycine penyebab penyakit layu Fusarium, pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Penelitian in i dilakukan di Rumah Plastik Fakultas Pertanian Unram menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan percobaan faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor isolat jamur Trichoderma spp. terdiri dari enam aras, yaitu: Jamur T. koningii isolat ENDO-02, T . polysporum isolat ENDO-04, T. harzianum isolat SAPRO-07, T. hamatum isolat SAPRO-09, campuran isolat ENDO-02 dan isolat SAPRO-07, dan campuran isolat ENDO-04 dan isolat SAPRO-09. Faktor varietas kedelai terdiri dari dua aras, yaitu Willis dan Anjasmoro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi jamur T. koningii isolat ENDO-02, T. polysporum isolat ENDO-04, T. harzianum isolat SAPRO-07 dan T. hamtum isolat SAPRO-09 secara mandiri dan campuran dapat meningkatkan ketahanan terinduksi tanaman kedelai terhadap penyakit layu Fusarium baik pada varietas Willis maupun Anjasmoro. Aplikasi jamur endofit T. koningii isolat ENDO-02 dan T. polysporum isolat ENDO-04 lebih memacu pertumbuhan tinggi tanaman kedelai, sedang jamur saprofit T. harzianum isolat SAPRO- 07 dan T. hamtum isolat SAPRO-09 lebih memacu keluarnya bunga lebih awal, menambah polong isi dan bobot biji kering kedelai per tanaman.