PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL THINK TALK WRITE (BERPIKIR BERBICARA MENULIS) SISWA KELAS IV SDN 2 JEMBATAN KEMBAR TIMUR TAHUN AJARAN 2016/2017

Main Author: Bayu Putri, Galuh Diyah Komala
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/4370/1/Jurnal%20Galuh%20Diyah%20Komala%20Bayu%20Putri.pdf
http://eprints.unram.ac.id/4370/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis pada mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui model Think Talk Write siswa kelas IV SDN 2 Jembatan Kembar Timur tahun ajaran 2016/2017. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan selama 2 siklus dengan menggunakan model Think Talk Write (Berpikir Berbicara menulis), dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa metode tes dan metode observasi yang nantinya akan dianalisis menggunakan metode analisis kuantitatif dan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan terjadi peningkatan pada setiap aspek keterampilan menulis yaitu, rata-rata kelas yang diperoleh pada aspek sistematika yatu 2,37 pada siklus I meningkat menjadi 2,79 pada sikllus II dengan selisih peningkatan sebesar 0,42. Pada aspek kesesuaian isi dengan topik yang dibahas rata-rata yang diperoleh pada siklus I yaitu 2,37, dan pada siklus II yaitu 2,37. Pada aspek kesesuaian isi dengan topik tidak ada peningkatan yang terjadi. Selanjutnya pada aspek kelengkapan isi, pada siklus I rata-rata perolehan kelas yaitu 2,03 dan pada siklus II rata-rata yang diperoleh yaitu 2,65 dengan selisih peningkatan sebesar 0,62. Pada aspek penggunaan ejaan dan tanda baca siklus I rata-rata yang diperoleh adalah 1,55, dan pada siklus II yaitu 1,58 sehingga selisih peningkatan yang terjadi sangat sedikit yaitu sebesar 0,03. Aspek yang terakhir pada penilaian keterampilan menulis ini adalah aspek kerapian tulisan, pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh adalah 2,44, dan pada siklus II yaitu 2,51, sehingga terjadi peningkatan pada siklus II sebesar 0,07.