PROSES SUFIKSASI BAHASA SASAK DIALEK NGENO-NGENE: KAJIAN BERDASARKAN MORFOLOGI GENERATIF
Main Author: | KURNIA, YUSMA RITA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/4298/1/Skripsi%20REVISI%20Baru.rtf http://eprints.unram.ac.id/4298/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini bertujuan mendeskripsikan sufiks-sufiks yang ada dalam Bahasa Sasak Dialek Ngeno-Ngene (BSDN) beserta fungsi dan makna yang ditimbulkannya. Pendeskripsian tersebut dilakukan berdasarkan teori linguistik transformasi generatif, khususnya morfologi generatif yang mula-mula dikembangkan oleh Halle (1973), Aronaff (1976), Scalise (1984), dan Dardjowidjojo (1988). Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode introspeksi dan metode cakap teknik dasar teknik pancing, teknik lanjutan teknik cakap semuka dengan teknik lanjutan catat dan rekam. Data yang didapatkan kemudian akan dianalisis menggunakan metode padan intralingual. Sementara itu, metode formal dan metode informal digunakan untuk menyajikan hasil analisis data. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa dalam BSDN terdapat sufiks {-an}, {-in}, {-ne}, {-ang}, dan {-angan}. Sufiks dalam BSDN memiliki fungsi mengubah kategori kata (afiks derivasi) dan mengubah bentuk kata (afiks infleksi). Sedangkan makna yang ditimbulkan di antaranya adalah menyatakan kumpulan atau hasil, menyatakan lebih dari sebelumnya/yang lain dan membuat jadi lebih dari yang sebelumnya sesuai yang tersebut pada bentuk dasar, memberikan/melakukan sesuatu terhadap orang lain, melakukan pekerjaan untuk orang lain, menambahkan/memakaikan seperti tersebut pada bentuk dasar dan mengacu/berdasarkan pada seperti tersebut pada bentuk dasar.