TINJAUAN YURIDIS TENTANG PERKAWINAN WANITA HAMIL DI LUAR NIKAH DITINJAU DARI KOMPILASI HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN (Studi Kasus di Kelurahan Pagutan Timur Kota Mataram)

Main Author: ZURRIYATUN THOYYIBAH, ZURRIYATUN THOYYIBAH
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/4274/1/Jurnal%20ZURRIYATUN%20THOYYIBAH.pdf
http://eprints.unram.ac.id/4274/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian untuk mengetahui dan memahami aspek hukum mengenai : 1) perkawinan wanita yang hamil di luar nikah Menurut KHI dan UUP. 2) Status dan kedudukan anak yang dilahirkan dalam perkawinan wanita hamil di luar nikah. 3) Pelaksanaan perkawinan wanita hamil di luar nikah di Kelurahan Pahutan Timur Kota Mataram. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memperkaya wawasan dalam hukum Islam mengenai perkawinan wanita hamil. Metode penelitian adalah penelitian normatif empiris. Kesimpulannya Perkawinan wanita yang hamil di luar nikah adalah sah apabila sudah terpenuhi rukun dan syarat perkawinan. Status dan kedudukan anaknya adalah sah apabila anak itu lahir dalam perkawinan yang sah. Dalam hukum Islam untuk dapat dinasabkan kepada ayahnya si anak harus lahir sekurang-kurangnya enam bulan sejak perkawinan orang tuanya. Pelaksanaan perkawinannya sama dengan perkawinan pada umumnya namun di sini ada unsur paksaan.