Konsentrasi Enzim Human Beta Defensin-2 (hBD-2) pada Serum Pasien Otitis Media Supurative Kronis
Main Authors: | Kadriyan, Hamsu, yuliani, Eka Arie, Wardoyo, Eustachius Hagni |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/4236/1/Naskah%20publikasi%20konsentrasi%20enzim%20human%20beta%20defensin-2%20pada%20serum%20pasien%20otitis%20media%20supurative%20kronis.docx http://eprints.unram.ac.id/4236/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang Enzim human beta defensin-2 (hBD-2) telah diketahui berperan pada perkembangan infeksi telinga tengah. Sejauh ini penelitian tentang enzim hBD-2 agak jarang dilakukan karena kesulitan di dalam mengambil sampel jaringan dari telinga tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah perbedaan konsentrasi enzim human beta defensin-2 pada serum pasien otitis media supurative kronis (OMSK) dan kontrol orang sehat. Diharapkan hasil penelitian ini membuka peluang baru untuk penelitian lebih luas mengenai peranan hBD-2 dalam perkembangan infeksi telinga tengah. Metode penelitian Penelitianini dilakukan dengan desain kasus kontrol. Pada penelitian ini dilakukan analisis konsenstrasi hBD-2 di dalam serum darah pasien otitis media supurative kronis dan orang sehat dengan menggunakan pemeriksaan ELISA. Hasil Sepuluh pasien OMSK dan 10 orang sehat ikut berpartisipasi dalam penelitian ini. Rata-rata konsentrasi hBD-2 pada penderita OMSK sebesar 92,5 pg/ml, sedangkan pada orang sehat rata-rata konsentrasinya sebesar 16,2 pg/ml. Berdasarkan uji statistik t tes, rata-rata konsentrasi hBD-2 tersebut berbeda secara bermakna dengan nilai p:0,015. Kesimpulan Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa enzim hBD-2 yang berasal dari serum darah memiliki konsentrasi yang tinggi pada OMSK dibandingkan orang sehat, sehingga metode ini membuka peluang penelitian yang lebih luas tentang peranan enzim hBD-2 di dalam membuka tabir perkembangan infeksi telinga tengah.