TINJAUAN VIKTIMOLOGI TERHADAP ANAK KORBAN PELECEHAN SEKSUAL OLEH KERABAT SEDARAH (INCEST) (Studi di Polres Lombok Timur)
Main Author: | PUTRA, LALU AGUNG SUARDI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/4199/1/TINJAUAN%20VIKTIMOLOGI%20TERHADAP%20ANAK%20KORBAN%20PELECEHAN%20-l%20agung.pdf http://eprints.unram.ac.id/4199/ |
Daftar Isi:
- Perlindungan hukum terhadap anak selaku korban pelecehan seksual oleh kerabat sedarah (incest) tertuang dalam Pasal 291 KUHP, Pasal 81 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 jo Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2001 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 46 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga. Kendala-kendala yang dihadapi dalam memberikan perlindungan hukum terhadap anak korban pelecehan seksual oleh kerabat sedarah (incest) adalah kendala yang bersumber pada anak itu sendiri (korban), yaitu seperti kendala psikologi dan kendala ketidaktahuan. Selain kendala- kendala yang dihadapi oleh anak sendiri, ada pula beberapa kendala yang dihadapi oleh aparat penegak hukum, yaitu tidak adanya instansi yang memberikan perlindungan khusus di tingkat daerah seperti LPSK (Lembaga Penjamin Saksi dan Korban) sehingga prosedur penanganan anak dilakukan sama seperti kasus-kasus lainnya dan sulitnya mengetahi perbuatan pelecehan seksual oleh kerabat sedarah (incest) ini terjadi, karena perbuatan ini basanya dilakukan di rumah tempat tinggalnya sendiri dan korban pun cenderung mendapat tekanan dari pelaku yang selalu mengancam korban dan menyuruhnya untuk tidak memberitahu kepada siapa- siapa terkait hal yang menimpanya.