PENGARUH FRAKSI VOLUME SERAT KULIT JAGUNG TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN PENYERAPAN AIR KOMPOSIT POLYURETHANE

Main Author: MAULANA, RAHMAT
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/4150/1/Jurnal%20Tugas%20Akhir.pdf
http://eprints.unram.ac.id/4150/
Daftar Isi:
  • Komposit merupakan salah satu jenis bahan yang dibuat dengan penggabungan dua atau lebih macam bahan yang mempunyai sifat berbeda menjadi satu material baru dengan sifat yang berbeda pula, salah satunya adalah penggabungan poliuetan dengan serat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan fraksi serat pada komposit terhadap kekuatan tarik dan penyerapan air. Bahan utama dari penelitian ini adalah poliuretan sebagai matiks dan serat jagung sebagai penguat (serat). Pembuatan komposit dilakukan dengan mencampurkan matriks dengan serat, dimana matriks yang digunakan pada penelitian ini adalah poliuretan dan penguat dari serat kulit jagung. Tapi sebelum serat jagung dijadikan penguat pada komposit, serat diberikan perlakuan permukaan terlebih dahulu yaitu dengan melakukan perendaman pada larutan NaOH selama 2 jam, kemudian serat dibilas sampai larutan NaOH bersih dan serat dijemur sampai kering. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian tarik dengan ASTM D 3039 dan pengujian penyerapan air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi fraksi serat pada spesimen, kekuatan tarik spesimen akan meningkat tetapi tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kekuatan tarik. Kekuatan tarik dari yang terendah sampai yang tertinggi berturut-turut pada spesimen dengan fraksi serat 20%, 30%, 40%, 50%, 60% dan 70% masing-masing sebesar 1,68 MPa, 1,82 MPa, 1,99 MPa, 4,72 MPa, 7,08 MPa dan 7,78 MPa. Dan untuk penyerapan air specimen dari yang tertinggi ke yang terendah secara berturut-turut adalah pada spesimen dengan fraksi serat 70%, 20%, 50%, 30%, 60% dan 40% masing-masing sebesar 184,35%, 165,81%, 165,10%, 161,65%, 144,09% dan 136,10%.