Makrofungi di Pulau Lombok

Main Authors: Faturrahman, fatur, Meilinda, Pahriana
Other Authors: Sukiman, Sukiman
Format: Book NonPeerReviewed
Bahasa: eng
Terbitan: KIAT ABDI INSANI , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/4141/1/Makrofung%20di%20Pulau%20Lombok.pdf
http://eprints.unram.ac.id/4141/
http://lppm.unram.ac.id
Daftar Isi:
  • Sejak tahun 2014-2016 kami melakukan serangkaian eksplorasi makrofungi di beberapa kawasan hutan Pulau Lombok dan difokuskan pada kawasan Taman Wisata Alam (TWA). Sebanyak 7 kawasan hutan menjadi area lokasi eksplorasi dan inventarisasi makrofungi dan mewakili kondisi geografi pulau Lombok. Hutan dataran rendah dekat pantai yang mencakup TWA Kerandangan disebelah barat Pulau Lombok dan TWA Tunak disebelah Timur. TWA Suranadi dan Taman Hutan Raya Nuraksa Sesaot yang mewakili hutan dataran rendah dan sedang dan tidak dipengaruhi udara dari pantai. TWA Lemor yang berada dilembah dan dipengaruhi oleh iklim Taman Nasional Gunung Rinjani. Hutan Pusuk KLU dan Gunung Pergasingan Sembalun yang mewakili Hutan Pegunungan. Sebanyak 338 spesimen makrofungi berhasil dideskripsi dan diidentifikasi hingga ketingkat spesies dari lebih 500 koleksi spesimen makrofungi yang diperoleh. Terdiri atas 222 spesies (302 spesimen) dari divisi Basidiomycota dan 20 spesies (36 spesimen) dari divisi Ascomycota (total 242 spesies). Sebagian spesies hanya ditemukan pada lokasi tertentu saja dan sebagian lainnya ditemukan menyebar dibeberapa lokasi.