PENGARUH LAMA PELAYUAN TERHADAP SIFAT FISIK, pH, DAN BAHAN KERING SILASE LIMBAH JAGUNG PANEN MUDA
Main Author: | ABDI, SAIPUL |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/4019/1/JURNAL%20ILMIAH%20SAIPUL%20ABDI-B1D011253.pdf http://eprints.unram.ac.id/4019/ |
Daftar Isi:
- Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pelayuan terhadap sifat, fisik pH dan BK silase limbah jagung panen muda yang ditambahkan dedak jagung 10% telah dilakukan di Laboratorium Hijauan dan Manajemen Padang Penggembalaan dan Laboratorium Ilmu Nutrisi Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Mataram. Materi yang digunakan adalah limbah jagung panen muda dan additive dedak jagung. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan, setiap perlakuan ditambahkan dedak jagung 10 %. Perlakuan tersebut meliputi P0 (tanpa pelayuan), P1 (pelayuan 1 hari), P2 (pelayuan 2 hari), P3 (pelayuan 3 hari), P4 (pelayuan 4 hari. Variabel yang diamati adalah sifat fisik, pH, dan bahan kering. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis varians dan apabila ada perbedaan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan’s. Hasil penilitian menunjukan lama pelayuan berpengaruh nyat (P<0,05) terhadap kualitas fisik dan kandungan bahan kering, tapi berpengaruh tidak nyata atau nonsignifikan (P>0.05) terhadap pH. Kualitas terbaik diperoleh pada P0, P1, P2, P3, dan P4 dengan sekor masing-masing 88, 88, 88, 83, dan 83 katagori silase sangat baik. Sedangkan rataan kandungan bahan kering P0, P1, P2,P3, dan P4 masing-masing 25.12%, 27.25%, 27.56%, 28.45%, dan 28.68% dan rataan pH P0, P1, P2, P3, dan P4 masing-masing 3.41, 3.46, 3.52, 3.59, dan 3.75. Kesimpulan dari penilitian ini adalah lama pelayuan limbah jagung panen muda dengan additive dedak jagung 10% memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap kualitas fisik dan kandungan bahan kering namun tidak berpengaruh terhadap pH.