PENGARUH PEMBERIAN DUCKWEED YANG DIPUPUK MENGGUNAKAN BIO-SLURRY TERHADAP PERTUMBUHAN ITIK PEDAGING
| Main Author: | TURRAHMI, SILVIA |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/3848/1/Skripsi%20Silvia%20Turrahmi.pdf http://eprints.unram.ac.id/3848/ |
Daftar Isi:
- Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian duckweed yang dipupuk menggunakan bio-slurry terhadap pertumbuhan itik pedaging, yang telah dilaksanakan pada tanggal 4 April hingga 6 Juni 2016, di Desa Lingsar Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Materi yang digunakan adalah itik pedaging, duckweed dan bahan pakan untuk penyusunan ransum (pakan basal). Penelitian dilaksanakan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan yaitu P0 (pakan basal+0% duckweed), P1 (pakan basal+2,5% duckweed), P2 (pakan basal+5% duckweed), P3 (pakan basal+7,5% duckweed) dan P4 (pakan basal+10% duckweed) dengan masing-masing ulangan sebanyak 3 kali. Tiap ulangan menggunakan 5 ekor itik. Variabel yang diamati adalah pertambahan bobot badan, konsumsi pakan dan konversi pakan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis of varians dari rancangan acak lengkap. Untuk mengetahui perbedaan diantara perlakuan di lakukan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian duckweed dengan persentase yang berbeda memberikan perbedaan tidak nyata (P>0,05) terhadap pertambahan bobot badan dan konversi pakan, sedangkan konsumsi pakan berbeda nyata (P<0,05). Pertambahan bobot badan harian itik pedaging berturut-turut diperoleh P0 (19,93 g/ekor/hari), P2 (20,65 g/ekor/hari), P4 (20,69 g/ekor/hari), P1 (20,87 g/ekor/hari) dan P3 (21,67 g/ekor/hari). Konsumsi pakan berturut-turut diperoleh P0 (119,80 g/ekor/hari), P2 (121,80 g/ekor/hari), P1 (123,35 g/ekor/hari), P4 (125,32 g/ekor/hari) dan P3 (126,97 g/ekor/hari). Konversi pakan berturut-turut diperoleh P3 (5,72), P2 (5,76), P1 (5,77), P0 (5,86) dan P4 (5,92).