INTERFERENSI FONOLOGIS DAN GRAMATIKAL BAHASA SELAYAR DALAM BAHASA INDONESIA DI DESA KERTASARI KECAMATAN TALIWANG KABUPATEN SUMBAWA BARAT

Main Author: Wiwin Karlina, Wiwin Karlina
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/3697/1/JURNAL%20SKRIPSI.pdf
http://eprints.unram.ac.id/3697/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini mengkaji tentang interferensi fonologis dan gramatikal bahasa Selayar dalam bahasa Indonesia di Desa Kertasari Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat. Adapun masalah yang diangkat dalam penelitian ini yaitu bentuk interferensi fonologis dan gramatikal di Desa Kertasari Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk interferensi fonologis dan gramatikal di Desa Kertasari Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat. Data ini dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi partisipan dan wawancara. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan metode padan intralingual melalui tiga tahap prosedur, yaitu identifikasi, klasifikasi, dan interpretasi. Selanjutnya hasil analisis data disajikan menggunakan teknik formal dan informal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat bentuk interferensi fonologis dan gramatikal di Desa Kertasari Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat. Pada interferensi fonologis bahasa Selayar dalam bahasa Indonesia terdapat beberapa tahapan interferensi. Tahapan tersebut terdiri dari interferensi pergantian fonem vokal, interferensi penghilangan fonem vokal, interferensi pergantian diftong, interferensi pergantian fonem konsonan, interferensi penambahan fonem konsonan, dan interferensi penghilangan fonem konsonan. Pada interferensi gramatikal terdiri dari dua bentuk interferensi, yaitu interferensi morfologi dan interferensi sintaksis. Pada interferensi morfologi bahasa Selayar dalam bahasa Indonesia ditemukan proses pembentukan bentuk dasar bahasa Indonesia dengan pembubuhan afiks bahasa Selayar. Proses pembubuhan tersebut meliputi penggunaan prefiks pa-, sufiks -ang, dan kombinasi afiks ka-ang. Pada bentuk interferensi gramatikal ditemukan interferensi pada frasa dan fungsi kata dalam kalimat.