NILAI DAN MAKNA YANG TERKANDUNG DALAM UPACARA TAMA LAMONG DI DESA SETELUK ATAS, KECAMATAN SETELUK, KABUPATEN SUMBAWA BARAT

Main Author: Atika, Lia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/3269/1/Skripsi.pdf
http://eprints.unram.ac.id/3269/
Daftar Isi:
  • Ditengah mengikisnya ritual karena modernisasi atau masuknya budaya-budaya baru, ternyata masih ada kelompok masyarakat tertentu yang masih mempertahankan eksistensi ritual tradisionalnya dari generasi ke generasi yaitu masyarakat suku Samawa di Desa Saeteluk Atas, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat. Ritual unik yang masih dipertahankan masyarakat suku Samawa tersebut adalah upacara Tama Lamong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai dan makna yang terkandung dalam upacara Tama Lamong di Desa Saeteluk Atas, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian etnografi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan berlangsung dalam 3 tahapan yaitu: Satokal Ai, Barodak, Maning Suci, dilanjutkan dengan acara puncak Tama Lamong. Peralatan yang digunakan teleku batu, pego, payung hitam, tikar lonjong, kain putih, baju adat, dan dila malam. Nilai yang terkandung nilai religius, sosial, dan pendidikan. Dan makna yang terkandung di dalamnya 1) selalu merasa bersyukur atas apa yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. 2) mengajarkan kita untuk selalu saling menghargai dan menghormati satu sama lain. dan 3) memberi didikan terhadap anak untuk menjadi lebih baik kedepannya.