BENTUK, MAKNA, FUNGSI DAN NILAI BUDAYA SESENGGAQ BAHASA SASAK DI DESA BUJAK KECAMATAN BATUKLIANG KABUPATEN LOMBOK TENGAH BENTUK, MAKNA, FUNGSI DAN NILAI BUDAYA SESENGGAQ BAHASA SASAK DI DESA BUJAK KECAMATAN BATUKLIANG KABUPATEN LOMBOK TENGAH BENTUK, MAKNA, FUNGSI DAN NILAI BUDAYA SESENGGAQ BAHASA SASAK DI DESA BUJAK KECAMATAN BATUKLIANG KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Main Author: AZIS, MUHAMAD SAHRIL MUHAMAD SAHRIL MUHAMAD SAHRIL
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/3231/1/BENTUK%2C%20MAKNA%2C%20FUNGSI%20DAN%20NILAI%20BUDAYA%20SESENGGAQ%20SASAK%20DI%20DESA%20BUJAK%20KECAMATAN%20BATUKLIANG%20KAB.%20LOTENG.pdf
http://eprints.unram.ac.id/3231/
Daftar Isi:
  • Sesenggaq Bahasa Sasak merupakan bentuk folklor lisan yang ada di masyarakat Desa Bujak, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah. Sesenggaq Bahasa Sasak mengandung unsur kebijaksanaan, kebenaran, moral, dan pandangan-pandangan tradisional yang umumnya dipergunakan sebagai kontrol sosial di dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan bentuk, makna, fungsi dan nilai budaya yang terdapat pada sesenggaq di Desa Bujak Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah. Teori yang digunakan untuk mengkaji masalah ini yaitu teori bentuk, makna, fungsi dan niali budaya yang telah dikemukakan oleh berbagai ahli. Adapun jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu mendeskripsikan sesenggaq dari segi bentuk, makna, fungsi dan nilai budaya. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode simak dengan teknik simak libat cakap, teknik catat, teknik rekam dan metode cakap dengan teknik pancingan dan cakap semuka. Analisis data didasarkan pada metode padan intralingual, padan ekstralingual dan metode distribusional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk sesenggaq Bahasa Sasak merupakan sesenggaq yang berstruktur kalimat sederhana dan kalimat luas. Makna yang terdapat pada sesenggaq yaitu makna denotasi dan makna konotasi. Makna sesenggaq lebih bersifat emotif dan evaluatif dari penuturnya yaitu makna yang terdapat pada sesenggaq merupakan makna kiasan atau makna yang berbeda dari makna dasarnya. Fungsi dari sesenggaq sebagai bagian dari folklor mempunyai beberapa fungsi yaitu sebagai cerminan dan proyeksi angan-angan pemiliknya, sebagai alat pengesahan pranata-pranata dan lembaga kebudayaan, sebagai alat pendidikan, dan sebagai alat pemaksa dan pengawas agar norma-norma masyarakat akan selalu dipatuhi anggota kolektifnya. Nilai budaya yang terkandung di dalam sesenggaq Bahasa Sasak yaitu nilai kejujuran, nilai pendidikan, nilai kebersamaan atau kesetiakawanan sosial, nilai etika dan moral.