TANGGUNG JAWAB PARA PIHAK ATAS HILANGNYA BARANG JAMINAN YANG BELUM BERAKHIR MASA ANGSURANNYA DALAM PERJANJIAN SEWA BELI SEPEDA MOTOR ( STUDI DI FIF MATARAM)
Main Author: | MUTMAINAH, NISFU RAHAYU |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/3044/1/NISFU%20RAHAYU%20MUTMAINAH%20D1A113223.pdf http://eprints.unram.ac.id/3044/ |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 1). tanggungjawab para pihak,bilamana sepeda motor atau obyek perjanjian sewa beli hilang sebelum harganya lunas, dan 2). cara penyelesaiannya, jika terjadi perselisihan/persengketaan atas hilangnya sepeda motor obyek dalam perjanjian sewa beli di FIF Mataram. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian Hukum Empiris, metode pendekatan yang digunakan yaitu : 1). Pendekatan perundang-undangan ( statute approach), yaitu pendekatan dengan cara mengkaji dan menelaah peraturan perundang-undangan atau regulasi yang menyangkut dengan pokok permasalahan yang diteliti. 2) Pendekatan konseptual ( conceptual approach), yaitu pendekatan dengan cara mempelajari pandangan-pandangan atau doktrin-doktrin yang berkembang dalam ilmu hukum, terutama yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. 3) Pendekatan sosiologis, adalah pendekatan yang dilakukan dengan mengkaji fakta-fakta yang terjadi di masyarakat, khususnya yang menyangkut pelaksanaan Perjanjian Sewa Beli Sepeda Motor di FIF Kota Mataram dan 4) Pendekatan kasus ( case approach), yaitu pendekatan yang dilakukan dengan cara menelaah dan mengkaji kasus-kasus yang terjadi di lokasi penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tanggung jawab atas hilangnya barang jaminan obyek perjanjian tersebut di tanggung oleh debitur., dan cara penyelesaian jika terjadi sengketa yang timbul akibat hilangnya barang jaminan ditempuh dengan dua cara yaitu: