ANALISIS BENTUK, FUNGSI, DAN MAKNA MANTRA PROSESI SUNA RO NDOSO TRADISI SUKU BIMA DI DAERAH KECAMATAN DOMPU, KABUPATEN DOMPU

Main Author: Hilman, Aryanah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/28/1/Skripsi.pdf
http://eprints.unram.ac.id/28/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini berjudul Analisis bentuk, fungsi, dan makna mantra yang terdapat pada Prosesi Suna Ro Ndoso Tradisi Suku Bima di Daerah Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu. Masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk, fungsi, dan makna mantra yang terdapat pada Prosesi Suna Ro Ndoso Tradisi Suku Bima di Daerah Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam peneitian ini adalah metode observasi, metode wawancara, dan metode transkripsi. Metode analisis data adalah analisis bentuk, fungsi, dan makna. Cara penyajian data dalam penelitian ini adalah dengan menguraikan bentuk, fungsi, dan makna mantra pada prosesi adat Suna Ro Ndoso yang diperoleh dari informan. Pada aspek bentuk, mantra diklasifikasikan berdasar bentuk mantra dan bentuk isi mantra. Pada aspek fungsi, mantra dideskripsikan sesuai kegunaan mantra-mantra yang dibacakan tersebut di lingkungan masyarakat. Sedangkan dalam makna mantra ditafsirkan dengan menggunakan teori hermeneutik. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa mantra prosesi Suna Ro Ndoso umumnya mempunyai bentuk berupa gurindam, puisi bebas, dan dikelompokkan berdasarkan isi/pesan. Mantra prosesi Suna Ro Ndoso tradisi Suku Bima memiliki fungsi sebagai permohonan, pengasihan, pengobatan, dan penyadaran. Mantra prosesi Suna Ro Ndoso Suku Bima memiliki makna mantra pengasihan yang digunakan sebagai permohonan, doa, kepercayaan, keselamatan, dan sebagai makna berserah diri kepada Allah, agar selama prosesi Suna Ro Ndoso berlangsung diberi kemudahan, keringanan, kelancaran, dan dijauhkan dari hal-hal yang dapat mengurangi nilai dari setiap prosesi yang dilaksanakan serta memiliki makna sebagai pengobatan atau penyadaran bagi orang-orang yang dirasuki oleh jin dan makhluk halus lainnya selama prosesi Suna Ro Ndoso berlangsung.