PENGGUNAAN HASIL PENYADAPAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK) SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM MENGUNGKAP DAN MENYELESAIKAN PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI
Main Author: | HASANAH, HUJJATUL |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/2779/1/HUJJATUL%20HASANAH_D1A013140.pdf http://eprints.unram.ac.id/2779/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bagaimana kewenangan penyadapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengungkap tindak pidana korupsi; dan (2) untuk mengetahui bagaimana kekuatan pembuktian hasil penyadapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam proses pembuktian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam melakukan penyadapan dapat dijalankan apabila sudah ada bukti permulaan yang cukup. Mengenai kekuatan pembuktian dari hasil penyadapan dalam tindak pidana korupsi tidak dapat berdiri sendiri dan masih harus didampingi oleh alat bukti lainnya.