KARAKTERISTIK BIHUN BERBAHAN DASAR TEPUNG BERAS MERAH DAN TEPUNG MAIZENA SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL
Main Author: | WULANDARI, DESY |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/2767/1/SKRIPSI_DESY%20WULANDARI_J1A013028.pdf http://eprints.unram.ac.id/2767/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi tepung beras merah dan pati jagung dalam formulasi bihun fungsional. Percobaan ditata menggunakan rancangan acak kelompok faktor tunggal dengan tiga ulangan. Percobaan terdiri atas perlakuan proporsi beras merah dan pati jagung dari total tepung dalam formulasi yang jumlahnya berturut-turut: 74% tepung beras merah dan 26% pati jagung; 59,2% tepung beras merah dan 40,8% pati jagung; 44,4% tepung beras merah dan 55,6% pati jagung dan 14,8% tepung beras merah dan 85,2% pati jagung. Parameter yang diukur meliputi kadar glukosa dan amilosa bihun beras merah dan penerimaan panelis berdasarkan kesukaannya terhadap warna, rasa, aroma dan tekstur bihun. Skor penerimaan bihun yang tertinggi diuji keefektifannya dalam penurunan gula darah mengunakan tikus diabetes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Semakin tinggi proporsi penggunaan tepung beras merah dalam formulasi menghasilkan bihun beras merah dengan skor penerimaan yang semakin tinggi dan kadar amilosa bihun juga semakin tinggi, namun kadar gula reduksi bihun dan gula darah tikus diabetes yang diberi pakan bihun tersebut juga semakin rendah. Proporsi tepung beras merah 74% dan pati jagung 26% dalam formulasi menghasilkan bihun dengan kadar amilosa 36,6%, kadar gula reduksi 3,27% dan presentase penurunan gula darah tertinggi sebesar 3,12%, dengan rasa, aroma, tekstur dan warna sangat disukai panelis.