PELAKSANAAN PENYERAHAN MAHAR DALAM PERKAWINAN ADAT BAYAN DI TINJAU DARI HUKUM POSITIF (Studi Di Masyarakat Bayan Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara)

Main Author: ARTADI, ARTADI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/2639/1/ARTADI%20D1A112041.pdf
http://eprints.unram.ac.id/2639/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan membahas mengenai faktor- faktor yang menyebabkan tingginya jumlah mahar dalam perkawinan adat Bayan serta dampak dari jumlah mahar yang tinggi terhadap kaum wanita. Jenis penelitian yang di gunakan adalah penelitian normatif empiris dengan metode analisis kualitatip, yaitu menganalisis permasalahan-permasalahn yang di bahas. Berdasarkan hasil penelitian, faktor-faktor yang menyebabkan tingginya jumlah mahar dalam perkawinan sama dampak dari jumlah mahar yang tinggi terhadap kaum wanita, bahwa masyarakat adat Bayan Wetu Telu masih menerapkan pembayaran dengan sistim Kasta yang menjadi dasar dalam menentukan jumlah mahar (Saji Krama). Dampak dari jumlah mahar yang tinggi terhadap kaum wanita yakni terjadinya keterlambatan perkawinan serta berdampak pada gagalnya kaum wanita melakukan perkawinan (perawan tua).