HUBUNGAN ANTARA MONOCYTE LYMPHOCYTE RATIO (MLR) DENGAN GENSINI SCORE PADA PASIEN CORONARY ARTERY DISEASE (CAD) DI RSUD KOTA MATARAM

Main Author: Elysmasia, Dilla
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/2575/1/Naskah%20Publikasi.pdf
http://eprints.unram.ac.id/2575/
Daftar Isi:
  • : Peningkatan Monocyte Lymphocyte Ratio (MLR) berhubungan dengan tingkat keparahan coronary artery disease. Sebagai salah satu marker, MLR tersedia luas, akurat, murah, serta dapat membantu memprediksi dan mengevaluasi tingkat keparahan lesi aterosklerotik. Gensini score merupakan sistem skoring yang digunakan untuk menilai tingkat keparahan coronary artery disease. Penggunaan gensini score tergolong mudah, hemat biaya, serta mudah diakses dalam menentukan tingkat keparahan pada pasien coronary artery disease. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara Monocyte to Lymphocyte Ratio dengan Gensini score pada pasien Coronary Artery Disease (CAD) di RSUD Kota Mataram Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan studi potong lintang (cross sectional). Pengambilan data bertempat di RSUD Kota Mataram. Subjek penelitian berjumlah 58 orang yang terdiagnosis CAD. Variabel utama pada penelitian ini adalah MLR dan Gensini score. Skor gensini 1-29 tergolong aterosklerosis ringan dan lebih dari atau sama dengan 30 tergolong aterosklerosis berat. MLR tergolong tinggi jika MLR>0,255 berdasarkan penelitian sebelumya. Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil: 27 orang subjek tergolong aterosklerosis ringan dan 31 orang tergolong aterosklerosis berat dilihat dari kadar MLR. Berdasarkan hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Pearson didapatkan nilai p 0,947 (p>0,05). Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara Monocyte Lymphocyte Ratio dengan Gensini score pada pasien Coronary Artery Disease (CAD) di RSUD Kota Mataram.