AKIBAT HUKUM PERKAWINAN (MERARIQ) ADAT SASAK ANTARA WANITA BANGSAWAN DENGAN LAKI-LAKI BUKAN BANGSAWAN (Studi Kasus di Desa Muncan Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah)
Main Author: | ZAINI, AKHMAD |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/2474/1/SKRIPSI%20AKHMAD%20ZAINI%20NIM.%20D1A014023.pdf http://eprints.unram.ac.id/2474/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akibat hukum perkawinan (merariq) adat sasak antara wanita bangsawan dengan laki-laki bukan bangsawan dan untuk mengetahui proses perkawinan (merariq) adat Sasak antara wanita bangsawan dengan laki-laki bukan bangsawan. dengan manfaat untuk dijadikan sebagai masukan bagi para pembaca dan masyarakat Lombok tentang hukum adat yang sudah ada di daerah Lombok ini, guna menjaga dan melestarikan adat yang sudah dititipkan oleh nenek moyang. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum normatif empiris. Berdasarkan penelitian ini akibat hukum perkawinan (merariq) adat Sasak antara wanita bangsawan dengan laki- laki bukan bangsawn adalah menimbulkan akibat terhadap anak atau keturunan dan terhadap harta kekayaan. sedangkan proses perkawinan (merariq) adat Sasak antara wanita bangsawan dengan laki-laki bukan bangsawan adalah merariq, mesejati, selabar, menjemput wali, nikahan, bejanggo, dan bales nae.