PENGARUH PEMBERIAN RAGI DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN POPULASI Brachionus plicatilis
| Main Author: | IKSAN, IKSAN |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/2128/1/SKRIPSI%20IKSAN%20%28C1K011018%29.pdf http://eprints.unram.ac.id/2128/ |
Daftar Isi:
- Permasalahan yang sering dihadapi dalam kultur Brachionus plicatilis yaitu tingginya tingkat kematian yang disebabkan oleh kualitas dan jenis pakan yang diberikan pada saat kultur Brachionus plicatilis. Ragi merupakan salah satu jenis pakan alternatif karena penggunaannya relatif lebih mudah dan stabil ketersediaannya Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis ragi terbaik dalam kultur Brachionus plicatilis. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan September 2015 bertempat di Laboratorium Mandiri, Jln. Sandoria No. 45 BTN Puri Meninting, Desa Santluk Kec. Batu Layar, Lombok Barat Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh 18 unit percobaan. Dimana diketahui perlakuan tersebut yaitu A = Tanpa pakan (Kontrol negatif); B = Pakan Nannochloropsis spp. (Kontrol positif); C = 0.0005 mg/ind (7.5 ppm); D = 0.001 mg/ind (15.0 ppm); E = 0.0015 mg/ind (22.5 ppm); F = 0.002 mg/ind (30.0 ppm). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam pada taraf nyata 5%. Kemudian dilakukan uji lanjut dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf yang sama. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepadatan puncak populasi Brachionus plicatilis memperlihatkan pola pertumbuhan yang berbeda-beda tiap perlakuannya. Berdasarkan hasil analisis sidik ragam, perbedaan dosis ragi dapat memberikan pengaruh pada pertumbuhan populasi Brachionus plicatilis secara signifikan (F-hitung > F-tabel). Hasil uji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) diperoleh bahwa dosis 30,0 ppm memberikan kepadatan populasi tertinggi sebesar 90,0 individu per mL dan berbeda nyata dibandingkan dengan lima perlakuan lainnya.