PENGARUH LEVEL PENGGUNAAN SARI KULIT NANAS DALAM PROSES BATING TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KEMULURAN KULIT KAMBING LOKAL BAGIAN PUNGGUNG YANG DISAMAK KROM
| Main Author: | Shaupa, Irdawati |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/19991/1/SKRIPSI%20shaupa%20irdawati.pdf http://eprints.unram.ac.id/19991/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh level penggunaan sari kulit nanas dalam proses bating terhadap kekuatan tarik dan kemuluran kulit kambing bagian punggung yang disamak krom. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Pengolahan Hasil Ternak (TPHT) Universitas Mataram. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kulit kambing jantan lokal bagian punggung sebanyak empat lembar. Tiap-tiap lembar mendapatkan 4 perlakuan dengan tingkat persentase penggunaan bahan bating sari kulit nanas 0%, 10%, 20% dan 30%. Pengamatan dilakukan terhadap kekuatan tarik kulit dan kemuluran kulit. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis varian berdasarkan Rancangan Acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan serta 4 ulangan dan dilanjutkan dengan uji jarak ganda Duncan’s multiple Range Test dengan program SPSS versi 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase penggunaan bahan bating sari kulit nanas berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kekuatan tarik kulit dan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kemuluran kulit. Kekuatan tarik tertinggi (301,085 kg/cm2 ) dengan kemuluran terendah (14.75%) ini didapatkan pada perlakuan 20%.