FREKUENSI FENOTIPE, GENOTIPE DAN GEN AYAM KAMPUNG BERDASARKAN WARNA BULU DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Main Author: SIGIT, MA’RIPATULLOH
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/18744/1/SKRIPSI%20SIGIT%20MA%E2%80%99RIPATULLOH%20%28B1D016260%29.pdf
http://eprints.unram.ac.id/18744/
ctrlnum 18744
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.unram.ac.id/18744/</relation><title>FREKUENSI FENOTIPE, GENOTIPE DAN GEN AYAM KAMPUNG &#xD; BERDASARKAN WARNA BULU DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH</title><creator>SIGIT, MA&#x2019;RIPATULLOH</creator><subject>SF Animal culture</subject><description>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi fenotip, genotip dan &#xD; gen warna bulu ayam kampung di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara &#xD; Barat. Pengambilan sampel dilakukan di Kecamatan Pujut, Jonggat dan &#xD; Batukliang pada bulan April 2020. Penentuan Lokasi menggunakan metode &#xD; Purposive Sampling. Materi yang digunakan yaitu 270 ekor ayam kampung yang &#xD; terdiri dari 135 ekor ayam jantan dan 135 ekor ayam betina. Variabel yang &#xD; diamati yaitu warna bulu. Penentuan genotip dan gen ini didasarkan pada teori &#xD; Hutt (1949), Mansjoer (1985), Crawford (1990), Suryo (1994), dan Somes (1998). &#xD; Frekuensi fenotipe dan genotip dihitung dengan rumus Supranto (1990). &#xD; Frekuensi gen dihitung dengan menggunakan rumus Warwick (1994). Hasil &#xD; penelitian pada ayam kampung jantan ditemukan 6 fenotip warna bulu yaitu bulu &#xD; columbian merah dengan frekuensi fenotip 0,25, bulu columbian putih dengan &#xD; frekuensi fenotip 0,04, bulu putih dengan frekuensi fenotip 0,20, bulu lurik &#xD; dengan frekuensi fenotip 0,13, bulu keemasan dengan frekuensi fenotip 0,30, dan &#xD; bulu hitam dengan frekuensi fenotip 0,07. Pada ayam kampung betina ditemukan &#xD; 5 fenotip warna bulu yaitu bulu putih dengan frekuensi fenotip 0,10, bulu lurik &#xD; dengan frekuensi fenotip 0,29, bulu liar dengan frekuensi fenotip 0,30, bulu hitam &#xD; dengan frekuensi fenotip 0,25, dan bulu abu dengan frekuensi fenotip 0,06. Warna &#xD; bulu ayam kampung dikontrol 4 gen yaitu I, B, S, E.</description><date>2020</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.unram.ac.id/18744/1/SKRIPSI%20SIGIT%20MA%E2%80%99RIPATULLOH%20%28B1D016260%29.pdf</identifier><identifier> SIGIT, MA&#x2019;RIPATULLOH (2020) FREKUENSI FENOTIPE, GENOTIPE DAN GEN AYAM KAMPUNG BERDASARKAN WARNA BULU DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH. S1 thesis, Universitas Mataram. </identifier><recordID>18744</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author SIGIT, MA’RIPATULLOH
title FREKUENSI FENOTIPE, GENOTIPE DAN GEN AYAM KAMPUNG BERDASARKAN WARNA BULU DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH
publishDate 2020
topic SF Animal culture
url http://eprints.unram.ac.id/18744/1/SKRIPSI%20SIGIT%20MA%E2%80%99RIPATULLOH%20%28B1D016260%29.pdf
http://eprints.unram.ac.id/18744/
contents Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi fenotip, genotip dan gen warna bulu ayam kampung di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Pengambilan sampel dilakukan di Kecamatan Pujut, Jonggat dan Batukliang pada bulan April 2020. Penentuan Lokasi menggunakan metode Purposive Sampling. Materi yang digunakan yaitu 270 ekor ayam kampung yang terdiri dari 135 ekor ayam jantan dan 135 ekor ayam betina. Variabel yang diamati yaitu warna bulu. Penentuan genotip dan gen ini didasarkan pada teori Hutt (1949), Mansjoer (1985), Crawford (1990), Suryo (1994), dan Somes (1998). Frekuensi fenotipe dan genotip dihitung dengan rumus Supranto (1990). Frekuensi gen dihitung dengan menggunakan rumus Warwick (1994). Hasil penelitian pada ayam kampung jantan ditemukan 6 fenotip warna bulu yaitu bulu columbian merah dengan frekuensi fenotip 0,25, bulu columbian putih dengan frekuensi fenotip 0,04, bulu putih dengan frekuensi fenotip 0,20, bulu lurik dengan frekuensi fenotip 0,13, bulu keemasan dengan frekuensi fenotip 0,30, dan bulu hitam dengan frekuensi fenotip 0,07. Pada ayam kampung betina ditemukan 5 fenotip warna bulu yaitu bulu putih dengan frekuensi fenotip 0,10, bulu lurik dengan frekuensi fenotip 0,29, bulu liar dengan frekuensi fenotip 0,30, bulu hitam dengan frekuensi fenotip 0,25, dan bulu abu dengan frekuensi fenotip 0,06. Warna bulu ayam kampung dikontrol 4 gen yaitu I, B, S, E.
id IOS5428.18744
institution Universitas Mataram
institution_id 133
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Mataram
library_id 541
collection Institutional Repository
repository_id 5428
subject_area Law/Ilmu Hukum
Scientist/Ahli Sains, Ilmuwan
Agriculture/Industri Pertanian
Economic Institutions/Institusi Ekonomi
city KOTA MATARAM
province NUSA TENGGARA BARAT
repoId IOS5428
first_indexed 2020-12-17T18:17:00Z
last_indexed 2020-12-17T18:17:00Z
recordtype dc
_version_ 1686351288095211520
score 17.538404