TUMPANGSARI KOL BUNGA (Brassica oleracea L var. botrytis) DAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharatas Sturt.) DENGAN WAKTU TANAM YANG BERBEDA

Main Author: Utami, Putri Pahlevi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/18609/1/SKRIPSI%20UTAMI%20PUTRI%20PAHLEVI%20FIX.pdf
http://eprints.unram.ac.id/18609/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu tanam jagung manis terhadap pertumbuhan serta hasil kol bunga dan jagung manis pada sistem tumpangsari. Diasumsikan tumpangsari memiliki nilai NKL (Nilai Kesetaran Lahan) tinggi dan hal tersebut mengindikasikan tingginya tingkat produktivitas lahan. Penelitian dilaksanakan di dusun Penimbung Karang Tembe, kecamatan Gunungsari, Lombok Barat. Pada ketinggian tempat 43 m dpl, pada bulan Februari hingga Mei 2020. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan menggunakan 7 perlakuan dan 3 ulangan, yakni P1: tanam kol bunga 4 minggu sebelum tanam jagung manis, P2: tanam kol bunga 2 minggu sebelum tanam jagung manis, P3: tanam bersama, P4: tanam kol bunga 4 minggu setelah tanam jagung manis, P5: tanam kol bunga 2 minggu setelah tanam jagung manis, p6: monokultur jagung manis dan P7: monokultur kol bunga. Data hasil percobaan dinalisis menggunakan sidik ragam pada taraf nyata 5%. Perlakuan penundaan waktu tanam tanaman jagung manis dapat meningkatkan hasil tanaman kol bunga, namun tidak meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis pada pola tanam tumpangsari. Perlakuan penanaman jagung 2 minggu setelah penanaman kol bunga menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman kol bunga yang tertinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya pada pola tanam tumpangsari. Bobot segar bunga kol bunga yang diperoleh sebesar 0,398 kg/tanaman dengan hasil mencapai 7,644 kg/petak. Tumpangsari antara tanaman kol bunga dan jagung manis dengan perlakuan tersebut juga diketahui memiliki nilai NKL (Nilai Kesetaraan Lahan) yang tertinggi yaitu 1,94.