DESAIN MANAJEMEN OPERASIONAL ALAT BERAT UNTUK PEKERJAAN HORIZONTAL (LEVELLING) PEKERJAAN TANAH PADA PROYEK PEMBANGUNAN STREET-RACE CIRCUIT MANDALIKA

Main Author: Alberto, Ansellino Galang Yustisia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/18605/1/MAKALAH%20TUGAS%20AKHIR%20GALANG.pdf
http://eprints.unram.ac.id/18605/
Daftar Isi:
  • Sirkuit Jalan Raya (Street-Race Circuit) untuk pertama kalinya akan dibangun di Indonesia. Proyek pembangunan sirkuit jalan raya ini berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Sirkuit Mandalika akan dibangun sepanjang 4,32 kilometer dengan total tikungan sebanyak 19 tikungan. Sirkuit Jalan Raya ini bersifat tidak permanen, artinya setelah selesai digunakan untuk balapan, sirkuit dapat digunakan sebagai jalan umum. Data – data primer didapatkan dengan melakukan pengamatan secara langsung di lokasi proyek, serta wawancara langsung dengan pengawas atau pihak terkait yang ada di lokasi pekerjaan. Analisis yang akan dilakukan yaitu perhitungan produktivitas per jam, kebutuhan alat yang digunakan, perhitungan durasi kerja dan biaya sewa alat berat. Produksi nyata pada pada pekerjaan galian 2 – 4 meter yaitu excavator sebesar 17,78 m3 /jam dan dump truck sebesar 11,76 m3 /jam. Untuk pekerjaan timbunan biasa dari sumber galian yaitu excavator sebesar 30,52 m3 /jam, dump truck sebesar 13,17 m3 /jam, motor grader sebesar 1839,78 m2 /jam, vibrator roller sebesar 90,41 m2 /jam, water tanker 71,14 m2 /jam. Sedangkan untuk pekerjaan penyiapan badan jalan, produksi motor grader sebesar 362,22 m2 /jam, vibrator roller sebesar 126,85 m2 /jam dan water tanker 62,25 m2 /jam. Alternatif durasi kerja dan biaya sewa alat berat yaitu dengan menggunakan alternatif yang kedua, karena paling efisien, baik dari segi durasi pekerjaan maupun biaya sewa alat berat. Tidak ada kecelakaan kerja yang terjadi pada ruas vinci selama proses pengerjaan berlangsung, sehingga tidak ada penambahan durasi perkerjaan yang disebabkan oleh kecelakaan kerja.