PENAMBAHAN EKSTRAK BAWANG MERAH (Allium cepa L) DALAM PENGENCERAN NATRIUM SITRAT KUNING TELUR AYAM KAMPUNG TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA KAMBING KACANG PADA SUHU RUANGAN
| Main Author: | WINDI, IRAWATI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/18521/1/SKRIPSI%20WINDI%20IRAWATI.pdf http://eprints.unram.ac.id/18521/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan yaitu pada tanggal 25 Juni sampai 25 Agustus di tahun 2020. Penelitian dilakukan di Laboratorium Imunobiologi Fakultas MIPA Universitas Mataram. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan ekstrak bawang merah pada pengencer natrium sitrat kuning telur ayam kampung dalam mempertahankan kualitas spermatozoa kambing kacang dan mengetahui konsentrasi ekstrak bawang merah yang terbaik dalam mempertahankan kualitas spermatozoa kambing kacang yang disimpan pada suhu ruangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorium menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan enam kali ulangan. Materi yang digunakan adalah semen kambing kacang berumur 2 tahun dengan penambahan ekstrak bawang merah sebanyak 0,1 ml; 0,2 ml dan 0,3 ml. Variabel yang diamati yaitu motilitas progresif, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis varian’s (ANAVA), hasil yang berbeda nyata diuji lanjut dengan uji Duncan’s pada program spss 16. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa spermatozoa kambing kacang dengan konsentrasi terbaik adalah P1 (0,1 ml) dengan motilitas progresif 58±5,16%, viabilitas 65,7±3,93% dan abnormalitas 12,0±0,58% selama penyimpanan 12 jam.