PENGARUH EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PADA MENCIT (Mus musculus L.)

Main Author: NURUL, ATIKA ZAR’AH
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/18489/1/SKRIPSI%20NURUL%20ATIKA%20ZAR%27AH.pdf
http://eprints.unram.ac.id/18489/
Daftar Isi:
  • Daun sirih hijau (Piper betle L.) mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu alkaloid, flavonoid, steroid, terpenoid, saponin, tannin. Daun sirih hijau (Piper betle L.) banyak digunakan untuk penyembuhan luka, terutama masyarakat Indonesia pedalaman. Mencit (Mus musculus L.) adalah salah satu anggota kelompok kerajaan hewan animalia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.) terhadap penyembuhan luka pada mencit (Mus musculus L.). Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan menggunakan mencit (Mus musculus L.) Terdiri dari tiga kelompok perlakuan yaitu perlakuan menggunakan konsentrasi 20%, 30%, 40%, dan satu kelompok kontrol. Pengukuran rata-rata diameter retriksi luka menggunakan penggaris pada setiap sisi diameter. Data pengukuran rata-rata diameter retriksi luka dianalisis menggunakan uji Anova one way. Hasil uji Anova one way menunjukan bahwa besar nilai sig atau p-value diperoleh sebesar 0.000 < 0.05 (pada taraf alfa 5%) sehingga Ho ditolak yang menandakan bahwa terdapat pengaruh pemberian ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.) terhadap penyembuhan luka pada mencit (Mus musculus L.). Berdasarkan hasil uji BNT atau LSD menunjukkan tidak signifikan/sama karena nilai sig 0.074 > 0.05 artinya tidak ada perubahan yang terjadi pada mencit apabila diberikan ekstrak 30% atau 40%. .