IDENTIFIKASI PENGELOLAAN KELAS OLEH GURU SDN 7 WOJA KECAMATAN WOJA KABUPATEN DOMPU

Main Author: Dita, Afianti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/18463/1/TUGAS%20AKHIR.pdf
http://eprints.unram.ac.id/18463/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kegiatan pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru serta hambatan dan upaya dalam pelaksanaan pengelolaan kelas di Sekolah Dasar Negeri 7 Woja. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan penyajian secara deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru/wali kelas berjumlah 4 orang. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber. Analisis data pada penelitian menggunakan model interaktif dari Miles, Huberman dan Saldana, dengan tahapan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru telah (1) Melakukan pengelolaan yang berkaitan dengan fasilitas kelas yaitu dengan mengatur ruang kelas, mengatur tempat duduk siswa yang bervariasi bentuk tradisional, bentuk huruf U, lingkaran dan bentuk berkelompok, mengatur alat-alat pelajaran, ventilasi dan pengaturan cahaya, dan mengatur kebersihan serta keindahan kelas dengan membuat jadwal piket dan memasang gambar atau hasil karya siswa. Melakukan pengelolaan yang berkaitan dengan siswa, diantaranya adalah dengan membentuk organisasi kelas secara demokrasi, membentuk kelompok belajar secara random dan sesuai keinginan siswa, pemberian tugas yang berfokus pada pekerjaan rumah, pembimbingan kepada siswa yang bermasalah, kedisiplinan siswa dan mengendalikan tingkah laku siswa. Sedangkan untuk membina hubungan baik dengan siswa, guru melakukan pendekatan sosial untuk membangun kemestri dengan siswa. (2) Hambatan datang dari kurangnya fasilitas dan perapot kelas yang tersedia di sekolah untuk mendukung pembelajaran di ruang kelas. Upaya yang dilakukan yaitu diskusi dengan guru yang bersangkutan ketika akan penjadwalan dalam penggunaan fasilitas yang akan digunakan. Karakteristik anak berbeda-beda, artinya dari segi kemampuan dan tingkat kecerdasan anak juga berbeda yang dapat menghambat proses pembelajaran. Upaya yang dilakukan yaitu dengan mengelompokkan siswa ke kelompok belajar dan menerapkan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM). Hambatan terakhir yaitu kurangnya kedisiplinan siswa, upaya yang dilakukan yaitu memberi teguran, nasehat dan mengkomunikasikan dengan orang tua siswa yang bermasalah.