STUDI MORFOMETRIK AYAM KAMPUNG BERDASARKAN TIPE JENGGER DI LOMBOK TENGAH

Main Author: RIA, AMELTA ANGGELINA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/18363/1/SKRIPSI%20RIA%20AMELTA%20ANGGELINA.pdf
http://eprints.unram.ac.id/18363/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui morfometrik ayam Kampung berdasarkan tipe jengger di Lombok Tengah. Penelitian ini di laksanakan pada bulan Desember 2019 sampai Februari 2020. Materi yang digunakan terdiri dari 135 ekor ayam Kampung jantan dan 135 ekor ayam Kampung betina. Pengambilan sampel dilakukan secara Purposive Sampling. Parameter yang diamati adalah tipe jengger dan morfometrik meliputi tinggi jengger, bobot badan, panjang shank, panjang tibia, panjang femur, panjang dada, jarak antar tulang pubis, dan jarak tulang pubis dengan tulang dada. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik sederhana dengan menghitung rataan dan simpangan baku (standar deviasi). Hasil penelitian ditemukan empat tipe jengger pada jantan yaitu tunggal 20,74 %; rose 10,73 %, walnut 10,37 %, dan pea 8,15 %, pada betina yaitu tunggal 25,93 %, pea 9,63 %, walnut 8,15 %, dan rose 6,3 %. Bobot badan jantan tertinggi 2056 ± 568 gr dan betina 1568 ± 391 gr pada jengger walnut; tinggi jengger jantan tertinggi 36,45 ± 14,62 mm dan betina 19,13 ± 6,56 mm pada jengger tunggal; panjang shank jantan tertinggi 90,33 ± 10,73 mm pada jengger walnut, betina 90,33 ± 10,73 mm pada jengger rose; panjang tibia jantan tertinggi 147,14 ± 15,23 mm pada jengger walnut, betina 131,75 ± 17,27 mm pada jengger rose; panjang femur jantan tertinggi 100,21 ± 11,76 mm pada jengger pea, betina 91,55 ± 12,24 mm pada jengger walnut; panjang tulang dada jantan tertinggi 143,48 ± 12,63 mm dan betina 125,16 ± 11,57 mm pada jengger walnut; jarak antar tulang pubis tertinggi 25,97 ± 7,41 mm pada jengger walnut; dan jarak tulang pubis dengan tulang dada tertinggi 40,46 ± 8,56 mm pada jengger walnut.