KEWENANGAN OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) DALAM MELINDUNGI INVESTOR DARI PRAKTIK INSIDER TRADING DI PASAR MODAL
Main Author: | FERDY, NURFAIZI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/18323/1/SKRIPSI%20FERDY%20NURFAIZI%20%28D1A116080%29.pdf http://eprints.unram.ac.id/18323/ |
ctrlnum |
18323 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.unram.ac.id/18323/</relation><title>KEWENANGAN OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) DALAM 
MELINDUNGI INVESTOR DARI PRAKTIK INSIDER TRADING DI 
PASAR MODAL</title><creator>FERDY, NURFAIZI</creator><subject>K Law (General)</subject><description>Di dalam Pasar Modal terdapat beberapa tindak pelanggaran diantaranya 
yaitu Perdagangan Orang Dalam (Insider Trading). Perdagangan Orang Dalam 
(Insider Trading) merupakan salah satu bentuk tindak pidana pelanggaran pada 
pasar modal yang dimana orang tersebut menggunakan informasi orang dalam 
perusahaan demi kepentingan pribadinya sendiri. Salah satu aspek yang terpenting 
dalam pelaksanaan kegiatan pasar modal ialah adanya pengaturan dan 
pengawasan. Untuk itu, OJK diberikan kewenangan khusus dalam melakukan 
pengaturan dan pengawasan disektor jasa keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk 
mengetahui kewenangan OJK dalam melakukan penegakan hukum terhadap 
perdagangan orang dalam (InsiderTrading) di pasar modal dan untuk mengetahui 
sanksi bagi pelaku pelanggaran Perdagangan orang dalam (Insider Trading). 
Dengan manfaat dapat dijadikan sebagai masukan, literature, dan kerangka acuan 
bagi para pembaca, bagi pihak akademisi dan pemerintah. Untuk menganalisis 
permasalahan pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode 
penelitian hukum normatif yang disebut juga penelitian hukum doctrinal adalah 
penelitian yang menggunakan sumber bahan kepustakaan yaitu dengan cara 
menganalisis peraturan perundang-undangan, dokumen-dokumen hukum, dan 
buku-buku yang berhubungan dengan materi penulisan skripsi ini. Berdasarkan 
hasil penelitian ini diketahui bahwa kewenangan OJK dalam melindungi investor 
dari praktik Insider Trading di pasar modal yaitu dengan cara melakukan 
pemeriksaan dan penyidikan serta memberikan sanksi kepada pelaku Insider 
Trading berupa sanksi administratif, perdata, dan juga sanksi pidana.</description><date>2020</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.unram.ac.id/18323/1/SKRIPSI%20FERDY%20NURFAIZI%20%28D1A116080%29.pdf</identifier><identifier> FERDY, NURFAIZI (2020) KEWENANGAN OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) DALAM MELINDUNGI INVESTOR DARI PRAKTIK INSIDER TRADING DI PASAR MODAL. S1 thesis, Universitas Mataram. </identifier><recordID>18323</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
FERDY, NURFAIZI |
title |
KEWENANGAN OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) DALAM
MELINDUNGI INVESTOR DARI PRAKTIK INSIDER TRADING DI
PASAR MODAL |
publishDate |
2020 |
topic |
K Law (General) |
url |
http://eprints.unram.ac.id/18323/1/SKRIPSI%20FERDY%20NURFAIZI%20%28D1A116080%29.pdf http://eprints.unram.ac.id/18323/ |
contents |
Di dalam Pasar Modal terdapat beberapa tindak pelanggaran diantaranya
yaitu Perdagangan Orang Dalam (Insider Trading). Perdagangan Orang Dalam
(Insider Trading) merupakan salah satu bentuk tindak pidana pelanggaran pada
pasar modal yang dimana orang tersebut menggunakan informasi orang dalam
perusahaan demi kepentingan pribadinya sendiri. Salah satu aspek yang terpenting
dalam pelaksanaan kegiatan pasar modal ialah adanya pengaturan dan
pengawasan. Untuk itu, OJK diberikan kewenangan khusus dalam melakukan
pengaturan dan pengawasan disektor jasa keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kewenangan OJK dalam melakukan penegakan hukum terhadap
perdagangan orang dalam (InsiderTrading) di pasar modal dan untuk mengetahui
sanksi bagi pelaku pelanggaran Perdagangan orang dalam (Insider Trading).
Dengan manfaat dapat dijadikan sebagai masukan, literature, dan kerangka acuan
bagi para pembaca, bagi pihak akademisi dan pemerintah. Untuk menganalisis
permasalahan pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode
penelitian hukum normatif yang disebut juga penelitian hukum doctrinal adalah
penelitian yang menggunakan sumber bahan kepustakaan yaitu dengan cara
menganalisis peraturan perundang-undangan, dokumen-dokumen hukum, dan
buku-buku yang berhubungan dengan materi penulisan skripsi ini. Berdasarkan
hasil penelitian ini diketahui bahwa kewenangan OJK dalam melindungi investor
dari praktik Insider Trading di pasar modal yaitu dengan cara melakukan
pemeriksaan dan penyidikan serta memberikan sanksi kepada pelaku Insider
Trading berupa sanksi administratif, perdata, dan juga sanksi pidana. |
id |
IOS5428.18323 |
institution |
Universitas Mataram |
institution_id |
133 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Mataram |
library_id |
541 |
collection |
Institutional Repository |
repository_id |
5428 |
subject_area |
Law/Ilmu Hukum Scientist/Ahli Sains, Ilmuwan Agriculture/Industri Pertanian Economic Institutions/Institusi Ekonomi |
city |
KOTA MATARAM |
province |
NUSA TENGGARA BARAT |
repoId |
IOS5428 |
first_indexed |
2020-11-17T10:02:10Z |
last_indexed |
2020-12-17T18:16:49Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1686351286229794816 |
score |
17.538404 |