RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI TERHADAP PEMBERIAN BIOCHAR DAN BERBAGAI DOSIS BIOAKTIVATOR YANG DIFERMENTASI DENGAN JAMUR Trichoderma spp. DI LAHAN KERING
Main Authors: | Sudantha, I Made, Suwardji, Suwardji |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/1809/1/RESPON%20PERTUMBUHAN%20DAN%20HASIL%20KEDELAI%20TERHADAP%20PEMBERIAN%20BIOCHAR.pdf http://eprints.unram.ac.id/1809/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil kedelai terhadap pemberian biochar dan berbagai dosis bioaktivator yang difermentasi dengan jamur saprofit Trichoderma harzainum isolat SAPRO-07 dan jamur endofit T. polysporum isolat ENDO-04. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Banyu Urip Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat mulai bulan Juni sampai Agustus 2015. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) yang terdiri dari 2 faktor. Petak utama adalah faktor pemberian biochar difermentasi jamur Trichoderma spp., yang terdiri dari dua aras yaitu tanpa pemberian biochar dan pemberian biochar 10 kg/petak setara 20 ton/ ha. Anak petak adalah dosis bioaktivator yang difermentasi jamur Trichoderma spp., yang terdiri dari lima aras yaitu: tanpa bioaktivator, dengan bioaktivator 2 g/lubang tanam setara 200 kg/ ha, dengan bioaktivator 3 g/lubang tanam setara 300 kg/ ha, dengan bioaktivator 4 g/lubang tanam setara 400 kg/ ha, dan dengan bioaktivator 5 g/lubang tanam setara 500 kg/ ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pemberian biochar yang difermentasi dengan jamur saprofit T. harzainum isolat SAPRO-07 dan jamur endofit T. polysporum solat ENDO-04 sebanyak 10 kg/petak setara 20 ton/ha dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai di lahan kering. Terjadi peningkatan hasil bobot biji kedelai kering panen mencapai 57% yaitu dari 1,26 ton/ha menjadi 2,96 ton/ha. (2) Pemberian bioaktivator formulasi granula yang difermentasi dengan jamur saprofit Trichoderma harzainum isolat SAPRO-07 dan jamur endofit T. polysporum isolat ENDO-04 sebanyak 5 g/tanaman setara 500 kg/ ha dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai di lahan kering. Terjadi peningkatan hasil bobot biji kedelai kering panen mencapai 58% yaitu dari 1,35 ton/ha menjadi 3,25 ton/ha.