MEMPELAJARI SISTIM PERTANIAN YANG ADA DI NUSA TENGGARA BARAT UNTUK MERUMUSKAN SISTIM PERTANIAN YANG SELARAS DENGAN ALAM
Main Author: | Suwardji, Suwardji |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/1804/1/PPLH-BALI%203-9-2003.pdf http://eprints.unram.ac.id/1804/ |
ctrlnum |
1804 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.unram.ac.id/1804/</relation><title>MEMPELAJARI SISTIM PERTANIAN YANG ADA DI NUSA 
TENGGARA BARAT UNTUK MERUMUSKAN SISTIM 
PERTANIAN YANG SELARAS DENGAN ALAM</title><creator>Suwardji, Suwardji</creator><subject>S Agriculture (General)</subject><description>Propinsi Nusa Tenggara Barat (20.153,15 Km ) terdiri dari dua pulau besar 
utama yaitu Pulau Lombok dengan luas 4.738,70 Km2
(23,51%) yang relatif beriklim 
lebih basah dan Pulau Sumbawa dengan luas 15.414,45 Km2
(76,49%) yang beriklim 
relatif lebih kering karena pengaruh dari iklim mediteranean benua Australia. 
Berdasarkan topografinya Pulau Lombok Bagian Utara adalah dataran tinggi 
dengan berbukit dan lereng gunung Rinjani dengan hutannya yang semakin hari semakin 
terancam keberadaannya. Pulau Lombok bagian tengah dan timur merupakan dataran 
rendah yang digunakan untuk pertanian dan pemukiman penduduk yang relatif sangat 
padat. Seangkan Pulau Lombok bagian selatan keadaannya relatif berbukit kecuali pada 
wilayah bagian timur. 
Unruk Pulau Sumbawa umumnya berbukit, dan dataran rendahnya menyebar 
tidak merata disetiap kabupaten. Lahan-lahan datar inilah yang dimanfaatkan untuk 
pengembangan pertanian. Untuk Pulau Sumbawa, sebagian besar adalah lahan kering 
walaupun di beberapa tempat telah menjadi lahan sawah kerena tersedianya air dari 
sumber air irigasi dari bendung buatan. 
Iklim di propinsi NTB terbagi menjadi 2 musim yang jelas, yaitu musim hujan 4 
bulan (Desember sampai Maret) dan musim kemarau delapan bulan (April sampai 
November). Berdasarkan sistim klasifikasi Oldeman (1984), iklim di NTB dibagi menjadi 
5 tipe iklim yang berdarkan pada perhitungan bulan basah (>200 mm/bulan) dan bulan 
kering (< 100 mm/bulan). Kelima tipe iklim tersebut yaitu C3, D3, D4,E3, dan E5.</description><date>2018</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.unram.ac.id/1804/1/PPLH-BALI%203-9-2003.pdf</identifier><identifier> Suwardji, Suwardji (2018) MEMPELAJARI SISTIM PERTANIAN YANG ADA DI NUSA TENGGARA BARAT UNTUK MERUMUSKAN SISTIM PERTANIAN YANG SELARAS DENGAN ALAM. S3 thesis, upt. perpustakaan. </identifier><recordID>1804</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Suwardji, Suwardji |
title |
MEMPELAJARI SISTIM PERTANIAN YANG ADA DI NUSA
TENGGARA BARAT UNTUK MERUMUSKAN SISTIM
PERTANIAN YANG SELARAS DENGAN ALAM |
publishDate |
2018 |
topic |
S Agriculture (General) |
url |
http://eprints.unram.ac.id/1804/1/PPLH-BALI%203-9-2003.pdf http://eprints.unram.ac.id/1804/ |
contents |
Propinsi Nusa Tenggara Barat (20.153,15 Km ) terdiri dari dua pulau besar
utama yaitu Pulau Lombok dengan luas 4.738,70 Km2
(23,51%) yang relatif beriklim
lebih basah dan Pulau Sumbawa dengan luas 15.414,45 Km2
(76,49%) yang beriklim
relatif lebih kering karena pengaruh dari iklim mediteranean benua Australia.
Berdasarkan topografinya Pulau Lombok Bagian Utara adalah dataran tinggi
dengan berbukit dan lereng gunung Rinjani dengan hutannya yang semakin hari semakin
terancam keberadaannya. Pulau Lombok bagian tengah dan timur merupakan dataran
rendah yang digunakan untuk pertanian dan pemukiman penduduk yang relatif sangat
padat. Seangkan Pulau Lombok bagian selatan keadaannya relatif berbukit kecuali pada
wilayah bagian timur.
Unruk Pulau Sumbawa umumnya berbukit, dan dataran rendahnya menyebar
tidak merata disetiap kabupaten. Lahan-lahan datar inilah yang dimanfaatkan untuk
pengembangan pertanian. Untuk Pulau Sumbawa, sebagian besar adalah lahan kering
walaupun di beberapa tempat telah menjadi lahan sawah kerena tersedianya air dari
sumber air irigasi dari bendung buatan.
Iklim di propinsi NTB terbagi menjadi 2 musim yang jelas, yaitu musim hujan 4
bulan (Desember sampai Maret) dan musim kemarau delapan bulan (April sampai
November). Berdasarkan sistim klasifikasi Oldeman (1984), iklim di NTB dibagi menjadi
5 tipe iklim yang berdarkan pada perhitungan bulan basah (>200 mm/bulan) dan bulan
kering (< 100 mm/bulan). Kelima tipe iklim tersebut yaitu C3, D3, D4,E3, dan E5. |
id |
IOS5428.1804 |
institution |
Universitas Mataram |
institution_id |
133 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Mataram |
library_id |
541 |
collection |
Institutional Repository |
repository_id |
5428 |
subject_area |
Law/Ilmu Hukum Scientist/Ahli Sains, Ilmuwan Agriculture/Industri Pertanian Economic Institutions/Institusi Ekonomi |
city |
KOTA MATARAM |
province |
NUSA TENGGARA BARAT |
repoId |
IOS5428 |
first_indexed |
2018-03-30T03:15:42Z |
last_indexed |
2018-03-30T03:15:42Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1686351083359698944 |
score |
17.538404 |