PEMBELAJARAN DIGITAL DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 (STUDI DESKRIPTIF DI SMPN 1 KEDIRI LOMBOK BARAT)
| Main Author: | Habibah, Habibah |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/17936/1/SKRIPSI_HABIBAH_T%5B1%5D.pdf http://eprints.unram.ac.id/17936/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Pelaksanaan pembelajaran digital di era revolusi industri 4.0 studi di SMPN 1 Kediri Lombok Barat, (2) Hambatan yang dialami guru dan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran digital di era revolusi industri 4.0 studi di SMPN 1 Kediri Lombok Barat, (3) Upaya sekolah untuk mengatasi hambatan yang dialami guru dan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran digital di era revolusi industri 4.0 studi di SMPN 1 Kediri Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek dan informan penelitian ini ditentukan berdasarkan kriteria-kriteria penentuan subjek dan informan penelitian. Data yang telah terkumpul di analisis secara deskriptif melalui langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Temuan dalam penelitian ini yaitu : (1) Pelaksanaan pembelajaran digital di era revolusi industri 4.0 di SMPN 1 Kediri meliputi tahap perencanaa, tahap pelaksanaan yang terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup kemudian tahap penilaian yang terdiri dari tugas individu, ulangan harian dan ujian akhir semester (2) Hambatan yang dialami oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran digital yaitu guru gagap teknologi dan kurangnya respon siswa pada pelaksanaan pembelajaran digital. Adapun hambatan yang dialami oleh siswa diantaranya siswa tidak memiliki handphone android, siswa yang memiliki handphone android tapi terkendala dengan kuota internet, dan kurangnya kemampuan siswa dalam menoprasikan aplikasi pembelajaran digital (3) Upaya sekolah untuk mengatasi hambatan yang dialami oleh guru dan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran digital yaitu mengadakan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP), pelatihan untuk guru dan TU terkait aplikasi pembelajaran daring, sosialisai tentang cara mengoprasikan aplikasi pembelajaran daring kepada siswa, membentuk 10 posko lokasi pembelajaran luring, monitoring pelaksanaan pembelajaran daring dan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pembelajaran daring.