IDENTIFIKASI DAERAH RESAPAN AIR DAN EFEKTIFITAS SUMUR RESAPAN DI KECAMATAN MATARAM

Main Author: BAIQ, ELSA DWI YANTARI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/16963/1/TUGAS%20AKHIR.pdf
http://eprints.unram.ac.id/16963/
Daftar Isi:
  • Sumur resapan yang baik terletak di daerah yang memenuhi syarat permeabilitas dan kedalaman muka air tanahnya, kalau didaerah hilir tidak memungkinkan karena kedalaman muka air tanahnya dangkal atau kurang dari atau kedalaman muka air tanahnya kecil, sehingga biasanya itu didaerah tengah dan hulu. Untuk sungai-sungai yang ada di Kota Mataram ini semuanya bermuara ke barat ke Ampenan dan Kecamatan Mataram berada di tengah atau hulu DAS (Daerah Aliran Sungai) yang ada di Kota Mataram, di tengah dan hulu biasanya lebih layak untuk dibangun sumur resapan karena kedalaman muka air tanah dan permeabilitasnya, dan untuk menentukan analisis identifikasi sumur resapan berdasarkan data. Dalam merencanakan untuk membangun sumur resapan ada beberapa parameter, seperti kedalaman muka air tanah, permeabilitas tanah, dan analisis curah hujan untuk mengetahui besarnya intensitas hujan dan besarnya debit yang dihasilkan. Parameter- parameter tersebut merupakan syarat utama untuk menentukan dimensi dan kedalaman sumur resapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya debit air limpasan permukaan bila dibangun sumur resapan di setiap Kelurahan adalah sebagai berikut Kelurahan Mataram Timur sebesar 0,892 m3/dtk dan Efektifitas (E) sebesar 80,017% disusul Kelurahan Pagesangan Timur sebesar 2,098 m3/dtk dan Efektifitas (E) sebesar 51,936%, lalu Kelurahan Pejanggik sebesar 0,703 m3/dtk dan Efektifitas (E) sebesar 81,501% dan Kelurahan Punia 0,844 m3/dtk dan Efektifitas (E) sebesar 73,878%