IDENTIFIKASI BODY CONDITION SCORE (BCS) KAMBING PERANAKAN ETTAWA (PE) PASCA GEMPA LOMBOK DI DESA GENGGELANG KECAMATAN GANGGA KABUPATEN LOMBOK UTARA
Main Author: | BAIQ, RATNANINGSIH |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/16949/1/SKRIPSI%20BAIQ%20RATNANINGSIH%20%28B1D015039%29.pdf http://eprints.unram.ac.id/16949/ |
ctrlnum |
16949 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.unram.ac.id/16949/</relation><title>IDENTIFIKASI BODY CONDITION SCORE (BCS) KAMBING 
PERANAKAN ETTAWA (PE) PASCA GEMPA LOMBOK 
DI DESA GENGGELANG KECAMATAN GANGGA 
KABUPATEN LOMBOK UTARA</title><creator>BAIQ, RATNANINGSIH</creator><subject>SF Animal culture</subject><description>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui eksistensi kelompok ternak, jumlah 
ternak, persentase nilai BCS kambing Peranakan Etawa (PE) yang ada pada 
Kelompok Ternak Di Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok 
Utara, pasca gempa Lombok pada tahun 2018. Penelitian ini dilaksanakan pada 
bulan Desember 2019 dengan menggunakan metode survei. Penentuan desa 
penelitian dengan mempertimbangkan desa yang populasi ternak kambing PE nya 
tinggi dan adanya kelompok ternak kambing PE yang masih memelihara ternak 
kambing PE yang aktif. Responden ditentukan dengan metode sensus yaitu semua 
anggota kelompok ternak digunakan sebagai responden. Jumlah ternak 
dinilai/diukur secara detail dan ditentukan dengan memakai metode sensus pula. 
Penelitian ini menggunakan 75 ekor kambing PE betina. Variabel utama yang 
diamati adalah eksistensi kelompok ternak, jumlah ternak berdasarkan kelompok 
umur ternak, bobot badan dan nilai Body Condition Score. Data dianalisis 
menggunakan Arithmatic Mean dan Standar Deviasi dengan Microsoft Excel 
2010 kemudian dibahas secara deskriftif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 
kelompok umur 12-18 bulan terdapat 7 ekor (10,4 %) yang mempunyai nilai BCS 
2, kelompok umur 18-24 bulan terdapat 18 ekor (26,9%) yang mempunyai nilai 
BCS yang berbeda yaitu 12 ekor (17,9 %) nilai BCS nya 2 dan 6 ekor (9,0 %) 
mempunyai nilai BCS 3, demikian pula pada kelompok umur 24-36 bulan 
terdapat 42 ekor (53%) yang dibagi menjadi 2 kelompok nilai BCS yang berbeda 
yaitu 18 ekor (26,9%) yang mempunyai nilai BCS 2 dan 24 ekor (35,8 %) yang 
mempunyai nilai BCS 3.</description><date>2020</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.unram.ac.id/16949/1/SKRIPSI%20BAIQ%20RATNANINGSIH%20%28B1D015039%29.pdf</identifier><identifier> BAIQ, RATNANINGSIH (2020) IDENTIFIKASI BODY CONDITION SCORE (BCS) KAMBING PERANAKAN ETTAWA (PE) PASCA GEMPA LOMBOK DI DESA GENGGELANG KECAMATAN GANGGA KABUPATEN LOMBOK UTARA. S1 thesis, Universitas Mataram. </identifier><recordID>16949</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
BAIQ, RATNANINGSIH |
title |
IDENTIFIKASI BODY CONDITION SCORE (BCS) KAMBING
PERANAKAN ETTAWA (PE) PASCA GEMPA LOMBOK
DI DESA GENGGELANG KECAMATAN GANGGA
KABUPATEN LOMBOK UTARA |
publishDate |
2020 |
topic |
SF Animal culture |
url |
http://eprints.unram.ac.id/16949/1/SKRIPSI%20BAIQ%20RATNANINGSIH%20%28B1D015039%29.pdf http://eprints.unram.ac.id/16949/ |
contents |
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui eksistensi kelompok ternak, jumlah
ternak, persentase nilai BCS kambing Peranakan Etawa (PE) yang ada pada
Kelompok Ternak Di Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok
Utara, pasca gempa Lombok pada tahun 2018. Penelitian ini dilaksanakan pada
bulan Desember 2019 dengan menggunakan metode survei. Penentuan desa
penelitian dengan mempertimbangkan desa yang populasi ternak kambing PE nya
tinggi dan adanya kelompok ternak kambing PE yang masih memelihara ternak
kambing PE yang aktif. Responden ditentukan dengan metode sensus yaitu semua
anggota kelompok ternak digunakan sebagai responden. Jumlah ternak
dinilai/diukur secara detail dan ditentukan dengan memakai metode sensus pula.
Penelitian ini menggunakan 75 ekor kambing PE betina. Variabel utama yang
diamati adalah eksistensi kelompok ternak, jumlah ternak berdasarkan kelompok
umur ternak, bobot badan dan nilai Body Condition Score. Data dianalisis
menggunakan Arithmatic Mean dan Standar Deviasi dengan Microsoft Excel
2010 kemudian dibahas secara deskriftif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kelompok umur 12-18 bulan terdapat 7 ekor (10,4 %) yang mempunyai nilai BCS
2, kelompok umur 18-24 bulan terdapat 18 ekor (26,9%) yang mempunyai nilai
BCS yang berbeda yaitu 12 ekor (17,9 %) nilai BCS nya 2 dan 6 ekor (9,0 %)
mempunyai nilai BCS 3, demikian pula pada kelompok umur 24-36 bulan
terdapat 42 ekor (53%) yang dibagi menjadi 2 kelompok nilai BCS yang berbeda
yaitu 18 ekor (26,9%) yang mempunyai nilai BCS 2 dan 24 ekor (35,8 %) yang
mempunyai nilai BCS 3. |
id |
IOS5428.16949 |
institution |
Universitas Mataram |
institution_id |
133 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Mataram |
library_id |
541 |
collection |
Institutional Repository |
repository_id |
5428 |
subject_area |
Law/Ilmu Hukum Scientist/Ahli Sains, Ilmuwan Agriculture/Industri Pertanian Economic Institutions/Institusi Ekonomi |
city |
KOTA MATARAM |
province |
NUSA TENGGARA BARAT |
repoId |
IOS5428 |
first_indexed |
2020-09-26T02:49:48Z |
last_indexed |
2020-09-26T02:49:48Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1686351281193484288 |
score |
17.538404 |