ANALISIS STRUKTUR KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA AMBA DALAM NOVEL AMBA KARYA LAKSMI PAMUNTJAK DAN APLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA: KAJIAN PSIKOANALISIS

Main Author: Nurul, Mutmainnah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/16922/1/1.%20sampul.%20pengesahan%2C%20daftar%20isi%2C%20moto%2C%20persembahan%20dll.pdf
http://eprints.unram.ac.id/16922/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan sebagai berikut: (1) Bagaimanakah struktur kepribadian tokoh utama dalam novel Amba karya Laksmi Pamuntjak dan (2) Baagaimanakah Aplikasinya terhadap pembelajaran sastra di SMA berdasarkan kajian Psikoanalisis Sigmund Freud. Adapun Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan struktur kepribadian tokoh utama dalam novel Amba karya Laksmi Pamuntjak berdasarkan kajian Psikoanalisis Sigmund Freud dan (2) mendeskripsikan aplikasi tokoh utama Amba terhadap pembelajaran sastra di SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan sumber data dalam penelitian ini yaitu novel Amba karya Laksmi Pamuntjak. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode studi pustaka, metode baca, catat dan metode dokumentasi. Sedangkan Metode analisis data yang digunakan mengaplikasikan teori psikoanalisis Sigmund Freud pada aspek struktur kepribadian yang terdiri atas id, ego, dan superego. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur kepribadian tokoh utama Amba dipengaruhi oleh id, ego, dan superego. Id dalam diri Amba muncul ketika keinginan untuk mencari sang suami karena rasa tidak nyaman untuk hidup sendirian dalam bentuk dorongan menghendaki segela keinginannya yang harus terpenuhi. Ego dalam diri Amba muncul ketika Amba mengambil keputusan untuk mencari sang suami karena terdesak oleh keinginan-keinginan id yang harus terpenuhi dan yang terakhir adalah superego, yang muncul sebagai hati nurani yang mengendalikan sikap dan tingkah laku Amba sesuai prinsip dan nilai-nilai moral, kemudian aplikasinya terhadap pembelajaran sastra di SMA. Jadi, teori psikolinguistik tersebut yang berhubungan dengan id.ego, dan superego dapat diterapkan di SMA sesuai dengan jiwa perkembangan anak didik di sekolah.