PENGARUHKURS DOLAR AMERIKA SERIKAT, INFLASI,DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGANDENGAN MODEL VECTOR ERROR CORRECTION

Main Author: NI LUH PUTU, DEWI WIKAYANTI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/16879/1/SKRIPSI_NI%20LUH%20PUTU%20DEWI%20WIKAYANTI.pdf
http://eprints.unram.ac.id/16879/
Daftar Isi:
  • Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dipengaruhi oleh situasi politik dan perekomian global, serta adanya faktor seperti Kurs Dolar Amerika Serikat,Inflasi,dan Tingkat Suku Bunga, yang apabila melemahdapat mengakibatkan perekonomianterguncang. Penelitian inibertujuan mengkonstruksi model Vector Error Correction Model (VECM) yang merupakan pengembangan model Vector Autoregressivepada runtunwaktu yang tidak stasioner dan memiliki hubungan kointegrasi.Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan jangka panjang maupun jangka pendek antara faktor-faktor yang mempengaruhi IHSG yaitu Kurs Dolar Amerika Serikat, Inflasi,dan Tingkat Suku Bunga serta menentukan hasil peramalan IHSGberdasarkan faktor yang mempengaruhinya.Model VECM yang diperoleh yaitu VECM(2), yang menunjukkan bahwa perubahan variabel Kurs Dolar Amerika Serikat memiliki pengaruh positif terhadap IHSG, sedangkanInflasi dan Tingkat Suku Bunga memberikan pengaruh negatif terhadap perubahan IHSG. Hal ini berlaku untuk pengaruh jangka panjang maupun jangka pendek. Hasil peramalan jangka pendek diperoleh dengan menggunakan VECM(2) pada bulan Juli dan Agustus 2019 yaitu sebesar 6424,68 dan 6488,88 dengan nilai MAPE sebesar 1,534%.Nilai MAPE menunjukkan bahwa hasil peramalan dengan model VECM(2) memberikan hasil yang sangat baik