STUDI MORFOMETRIK AYAM KAMPUNG BERDASARKAN TIPE JENGGER DI KABUPATEN LOMBOK BARAT

Main Author: AHMAD, SAYUTI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/16683/1/SKRIPSI.pdf
http://eprints.unram.ac.id/16683/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimanakah morfomertik ayam kampung berdasarkan tipe jengger di Kabupaten Lombok Barat. Pengambilan sampel telah dilaksanakan berdasarakan jumlah populasi terbanyak di tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Lembar, Lingsar, dan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini berlangsung selama dua bulan yang dimulai dari bulan September sampai November. Variabel yang diamati adalah tipe jengger, Jenis kelamin dan Morfometrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kabupaten Lombok Barat ditemukan empat tipe jengger ayam kampung. Pada ayamkampung jantan sebagian besar memiliki jengger tipe tunggal dengan persentase 37.78%, diikuti dengan tipe jengger rose 25.93%, tipe jengger pea 18.52%, dan tipe jengger walnut 17.77%. Pada betina tunggal 50.37%, diikuti pea 20.74%, walnut 17.04%, dan rose 11.85%. Bobot badan ayam kampung tertinggi terdapat pada jantan dan betina jengger rose yaitu 1.861±398 mm dan 1.549±358 mm. Tinggi jengger jantan tertinggi pada tipe jengger tunggal 18.51±5.80 mm, dan betina pada jengger tunggal 18.51±5.80 mm. Panjang shank jantan tertinggi pada tipe jengger pea 95.40±5.01 mm dan betina tipe jengger rose 77,84±8,48 mm.Panjang tibia ayam jantan tertinggi pada jengger pea 136.91±10.08mm,dan betina pada jengger rose 88.08±18.35 mm. Panjang femur ayam jantan tertinggi pada jengger pea 100.97±11.70 mm,dan betina jengger pea 100.97±70 mm. Panjang tulang dada ayam jantan tertinggi pada jengger pea 134.14±9.13mm, dan betina jengger rose 118.98±15.49 mm. Jarak tulang pubis dan tulang pubis dengan tulang dada tertinggi pada ayam betina yaitu pada jengger rose 30.34±2.80 dan 40.32±7.35 mm.