APLIKASI AGEN PENGENDALI HAYATI Streptomyces spp. DALAM MENGENDALIKAN PENYAKIT LAYU FUSARIUM PADA TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum L.)
| Main Author: | Anis, Susilawati |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/16571/1/SKRIPSI%20%20ANIS%20SUSILAWATI%20%28C1M015014%29.pdf http://eprints.unram.ac.id/16571/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dari penggabungan agen pengendali hayati Streptomyces sp. dalam mengendalikan penyakit layu fusarium pada tanaman tomat. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei sampai Agustus 2019 di Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram dan dari bulan September sampai dengan Desember 2019 di Kecamatan Ampenan, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 (lima) perlakuan. Perlakuan i) Bibit tomat umur 2 minggu dari persemaian direndam dengan suspensi agen hayati BSc & SH selama 15 menit kemudian ditanam (RStrep), ii) Bibit tomat umur 2 minggu setelah tanam (mst) disiram dengan suspensi agen hayati BSc & SH kemudian diulang lagi disiram pada umur 4 mst di bagian pangkal batang sebanyak 15 mL-1 /tanaman (SStrep), iii) Bibit tomat (umur 2 minggu) direndam dengan suspensi agen hayati BSc & SH selama 15 menit sebelum tanam kemudian pada umur 2 dan 4 mst disiram lagi dengan suspensi agen hayati di bagian pangkal batang sebanyak 15 mL-1 /tanaman (RSStrep). Sebagai perlakuan kontrol, tanaman hanya diinokulasi dengan patogen jamur Fusarium, tanpa aplikasi agen hayati (KF) dan tanaman tidak diinokulasi dengan patogen maupun agen hayati (K0), setiap perlakuan diulang sebanyak 4 (empat) kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi agen hayati Streptomyces spp. dengan cara disiram (Sstrep) dan aplikasi kombinasi dengan cara direndam dan disiram (RSstrep) mampu menekan kejadian penyakit antara 37-39%.