KARAKTERISASI KOMPOSIT POLYESTER DENGAN PERKUATAN SERAT SISAL LOKAL SUMBAWA DAN APLIKASI SEBAGAI SKIN PADA STRUKTUR SANDWICH PANEL

Main Author: ADRYAN, FITRAYUDHA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/16278/1/TESIS%20ADRYAN%20FITRAYUDHA%20%28I2I%20017%20002%29.pdf
http://eprints.unram.ac.id/16278/
Daftar Isi:
  • Salah satu tantangan besar yang tengah dihadapi industri perkuatan struktur adalah isu green building materials. Komposit merupakan material yang sangat menjanjikan sebagai bahan alternatif pengganti baja dalam rekayasa perkuatan struktur. Rekayasa terhadap komposit yang ramah lingkungan dapat dilakukan dengan teknologi komposit berpenguat serat alam. Serat alam merupakan alternatif filler komposit untuk berbagai komposit polimer karena keunggulannya dibanding serat sintetis. Di antara berbagai jenis serat alam, sisal merupakan salah satu tanaman yang paling banyak digunakan. Serat sisal merupakan penguat yang menjanjikan untuk digunakan sebagai komposit karena harganya yang murah, densitasnya rendah, kekuatan spesifik dengan modulus yang tinggi, ketersediaan yang melimpah dan merupakan bahan alam terbarukan. Penelitian ini membahas tentang karakteristik sifat mekanik komposit polyester dengan perkuatan serat sisal alam asli Indonesia, tepatnya tanaman sisal yang dibudidayakan di Desa Tua Nanga, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sampel pengujian bending, tarik, dan tekan dibuat sesuai standar ASTM D-638, ASTM D- 790 dan ASTM D-695 dengan masing-masing variasi terdiri dari fraksi volume serat (VF) 0%, 10%, 20%, 30%, 40% dan variasi orientasi arah serat (OS) 0° (sejajar serat), chopped (serat pendek acak), 45°, 0°-90° (tegak-lurus), dan 45°-135° (diagonal). Berdasarkan hasil pengujian dan analisis menggunakan metode statistik one way anova, diperoleh komposit berfraksi volume 40% dengan arah serat sejajar menghasilkan kuat tarik, kuat lentur, dan kuat tekan tertinggi, yaitu masing-masing sebesar 44,507 MPa, 174,267 MPa dan 144,150 MPa. Komposisi komposit dengan hasil kekuatan mekanik tertinggi selanjutnya diaplikasikan sebagai skin pada struktur sandwich panel dengan core kayu sengon. Hasil pengujian menunjukkan kuat lentur rata-rata sandwich panel dengan skin komposit polyester serat sisal lebih tinggi sebesar 43,380% terhadap kayu meranti dan 24,202% terhadap kayu jati sebagai pembanding. .