PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI PADA BERBAGAI POLA TANAM SAWAH IRIGASI TEKNIS DI KECAMATAN PRINGGARATA KABUPATEN LOMBOK TENGAH
Main Author: | Fitri, Puji Purnamasari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/16133/1/Skripsi%20Fitri%20Puji%20Purnamasari.pdf http://eprints.unram.ac.id/16133/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah :(1) Untuk mengetahui perbandingan struktur biayausahatani pada berbagai pola tanam sawah irigasi teknis di Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah. (2) Untuk membandingkan pendapatan usahatani pada berbagai pola tanamsawah irigasi teknis di Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah. (3) Untuk mengetahui efesiensi usahatani pada berbagai pola tanam sawah irigasi teknis di Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini dilakukan di Desa Sepakek dan Sintung Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah secara “Purposive Sampling” dengan pertimbangan kedua desa tersebut daerah yang memiliki lahan sawah teknis paling luas dibanding desa lainnya. Penentuan jumlah responden dilakukan secara “Quota Sampling” sebanyak 30 orang yaitu 15 orang di Desa Sepakek dan 15 orang di Desa Sintung. Pengambilan responden dilakukan secara “Accidental Sampling” sempel di setiap desa ditetapkan masing-masing 5 responden untuk setiap pola tanam, sehingga secara keseluruhan jumlah responden pada masing-masing pola tanam sebanyak 10 orang. Hasil menunjukkan bahwa : Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Biaya variabel yang dikeluarkan oleh petani pada setiap pola tanam lebih banyak dibandingkan dengan biaya tetap. Total biaya variabel pada pola tanam I yakni Rp 35.915.535/ha/tahun (92,3%), pola tanam II Rp 31.151.059/ha/tahun (95,4%), dan pola tanam III Rp 32.242.697/ha/tahun (95,4%) dari total biaya produksi. Total Biaya produksi terbanyak terdapat pada pola tanam I yang memiliki rata-rata sebesar Rp 38.887.517/ha/tahun, disusul pola tanam III Rp 33.795.986/ha/tahun, dan paling rendah pola tanam II Rp 32.650.054/ha/tahun. Berdasarkan uji statistik, tidak terdapat perbedaan yang signifikan total biaya produksi antara ketiga pola tanam. (2) Pendapatan pola tanam tertinggi terdapat pada pola tanam I sebesar Rp 43.361.571/ha/tahun, diikuti pola tanam II sebesar Rp 21.897.724/ha/tahun sedangkan pendapatan terendah pada pola tanam III sebesar Rp. 12.475.608/ha/tahun. Terdapat perbedaan yang signifikan antara pendapatan pada polatanam I, II dan III (Anova). (3) Efesiensi pola tanam tertinggi terdapat pada pola tanam I sebesar 2,31 efisiensi pola tanam II sebesar 1,80 dan efesiensi terendah pada pola tanam III sebesar 1,48.Terdapat perbedaan yg signifikan antara efisiensi pada pola tanam I, II dan III (Anova).