PENGARUH WAKTU ASETILASI TERHADAP MELTING POINT SELULOSA ASETAT DARI LIMBAH BATANG TEMBAKAU
Main Author: | Noni, Putri Suarno |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/16026/1/SKRIPSI%20NONI%20PUTRI%20SUARNO.pdf http://eprints.unram.ac.id/16026/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan sintesis selulosa asetat dari limbah batang tembakau. Adapun tujuannya yaitu untuk mengetahui potensi limbah batang tembakau sebagai bahan baku selulosa asetat, untuk mengetahui pengaruh waktu asetilasi terhadap melting point selulosa asetat, dan untuk mengetahui karakteristik selulosa asetat dari limbah batang tembakau berdasarkan analisis FTIR.Proses yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis komposisi kimia, ekstraksi selulosa meliputi pretreatment menggunakan HCl, H3PO4, dan CH3COOH, delignifikasi, bleaching. Terakhir sintesis selulosa asetat meliputi aktivasi, asetilasi dengan variasi waktu 1, 2, 3, 4 dan 5 jam, kemudian dikarakterisasi menggunakan FTIR, uji kadar asetil, dan melting point. Diperoleh rendemen selulosa tertinggi menggunakan pelarut HCl sebesar 73%, kemudian hasil sintesis selulosa asetat optimum diperoleh pada waktu 4 jam dengan kadar asetil sebesar 36,097%, dan melting point sebesar 212oC. Hasil analisis FTIR menunjukkan adanya puncak serapan gugus karbonil C=O pada 1754,18 cm-1 dan gugus ester C-O dari gugus asetil pada serapan 1248,90-1 yang merupakan ciri khas dari selulosa asetat.