PERAN KELEMBAGAAN BANJAR DALAM PENGELOLAAN HKM SWAGOTRA ARTAGIRI, DUSUN BINA KARYA, DESA SEBEDO, KECAMATAN UTAN, KABUPATEN SUMBAWA

Main Author: Geo, Ira Three Wulan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/15922/1/Bismillah%20Skripsi%20Geo%20Ira%20Three%20Wulan%20fix.pdf
http://eprints.unram.ac.id/15922/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem kelembagaan banjar adat dan perannya dalam pengelolaan hutan. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi kemudian dianalisis secara deskriptif. Penentuan subyek dilakukan dengan Snowball Sampling, yang terdiri dari 5 orang key informan. Penelitian dilakukan di HKm Sowagortha Artagiri, Dusun Bina Karya, Desa Sebedo,Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa. Hasil penelitian menunjukan bahwa, Sistem Penyelenggaraan HKm (Sowagortha Artagiri) diatur melalui pendekatan dan kelembagaan banjar. Kelompok HKm dan anggotanya terikat dengan kesepakatan yang dihasilkan dari banjar. Mekanisme Pengambilan keputusan dilakukan melalui dialog dan pertemuan pada tingkat kelompok melalui pola demokratis . Jenis banjar yang di Dusun Bina Karya (Wanagiri) disebut Banjar Adat. Peran Banjar dalam Pengelolaan HKm dibidang perencanaan hutan adalah sebagai media atau wadah untuk mendiskusikan terkait isu kehutanan yang sedang menjadi masalah saat ini Dalam bidang Pemanfaatan hutan berupa pengendalian dan pembatasan penggunaan sumberdaya air sehingga dapat digunakan secara lestari dan dalam bidang perlindungan yaitu melakukan pengawasan hutan yang dilakukan oleh setiap komponen masyarakat adat.