JENIS PAKAN MONYET EKOR PANJANG (Macaca fascicularis) DI BLOK INSITUKEBUN RAYA LEMOR KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Main Author: Shabrina, Azizati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/15814/1/FIX%20PRINT%281%29%20ShabrinaAzizati-C1L016097-SKRIPSI%20-%20Salin.pdf
http://eprints.unram.ac.id/15814/
Daftar Isi:
  • SHABRINA AZIZATI, Program Studi Kehutanan, Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian Universitas Mataram 2020. Jenis Pakan Monyet Ekor Panjang Di Blok Insitu Kebun Raya Lemor Kabupaten Lombok Timur. Dibimbing oleh Bapak Dr. Islamul Hadi, M.Si., dan Bapak Maiser syaputra, S.Hut., M.Si. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui jenis dan proporsi pakan Monyet Ekor Panjang serta karakteristinya. Lokasi penelitian terletak di Kebun Raya LemorDusun Cempaka, Desa Suela, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan metode pengambilan data studi pustaka, wawancara dan observasi. Jumlah kelompok Monyet Ekor Panjang yang ditemukan sebanyak 4 kelompok. Analisis data yang di gunakan yaitu analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukanpengamatan diketahui bahwa jenis pakan Monyet ekor panjang di kawasan di blok insitu Kebun Raya Lemorterdiri dari 9 jenis pakan alami (pohon), 2 non pohon (rumput dan serangga) dan 4 pakan non alami (beras, lontong, gorengan dan keripik). Pakan yang paling banyak dikonsumsi adalah pohon Dao (Dracontomelon Dao). Total frekuensi aktivitas makan yang bersumber dari pakan alami berjumlah 686 kali dan non alami berjumlah 73 kali. Periode makan pada aktivitas makan monyer ekor panjang banyak terjadi pada pagi hari yakni pada pukul 06.00-10.00 dan juga sore hari yakni pada pukul 15.00-18.00, dan aktivitas makan pada siang hari agak berkurang atau sedikit yakni pada pukul 12.00-14.00 WITA. Pada pakan alami, Monyet ekor panjang terlihat lebih senang memakan buah dengan total proporsi memakan buah sebanyak 262 kali dan total proporsi memakan daun sebanyal 207 kali kemudian bagian yang dibuang meliputi bagian kulit dan biji.