POLA PENGELOLAAN EKOWISATA BERBASIS MASYARAKAT DI GILI LAWANG KECAMATAN SAMBELIA KABUPATEN LOMBOK TIMUR
| Main Author: | Muhammad, Kholifathul Aziz |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/15813/1/Jurnal%20M.%20Kholifathul%20Aziz.pdf http://eprints.unram.ac.id/15813/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola pengelolaan ekowisata di Gili Lawang berdasarkan konsep CBT (Community based tourism) menurut Demartoto (2009) dan untuk menganalisis faktor–faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan ekowisata.Lokasi penelitian terletak di kawasan ekowisata Gili Lawang Desa Sugian Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan metode pengambilan data studi pustaka, wawancara dan observasi. Jumlah responden yang di gunakan sebanyak 14 responden. Analisis data yang di gunakan yaitu analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola pengelolaan ekowisata berbasis masyarakat di Gili Lawang belum sepenuhnya menerapkan konsep CBT (Community based tourism)masyarakat masih belum terlibat dalam aspek evaluator. Faktor pendukung yang mempengaruhi keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan ekowisata yaitu adanya potensi wisata yang dapat di kembangkan menjadi sebuah atraksi wisata, keinginan masyarakat sendiri untuk menjaga alam agar tetap lestari, dan dapat menambah perekonomian masyarakat sekitar kawasan. Sedangkan faktor penghambat yang mempengaruhi keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan ekowisata yaitu karena kurangnya pengetahuan masyarakat terkait pengembangan suatu daerah ekowisata dan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya keterlibatan masyarakat untuk memajukan suatau kawasan wisata. Selain itu faktor penghambat lainnya karena kurangnya kepedulian pemerintah untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat setempat terkait pentingnya ekowisata berbasis masyarakat.