PENGARUH PENEMPATAN KRIB PERMEABEL DENGAN BAHAN BAMBU TERHADAP POLA GERUSAN DASAR DI BELOKAN SUNGAI

Main Author: CARDINI, ERSHA YARIATI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/15744/1/TUGAS%20AKHIR%20-%20CARDINI%20ERSHA%20YARIATI%20%28F1A015029%29.pdf
http://eprints.unram.ac.id/15744/
ctrlnum 15744
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.unram.ac.id/15744/</relation><title>PENGARUH PENEMPATAN KRIB PERMEABEL DENGAN BAHAN BAMBU TERHADAP POLA GERUSAN DASAR DI BELOKAN SUNGAI</title><creator>CARDINI, ERSHA YARIATI</creator><subject>TA Engineering (General). Civil engineering (General)</subject><description>Di suatu belokan sungai, kecepatan aliran akan meningkat sehingga menimbulkan gerusan dasar di daerah tersebut. Gerusan dasar yang terjadi mempengaruhi kemiringan menjadi tidak stabil sehingga diperlukannya bangunan kontrol. Pada umumnya, bangunan kontrol atau bangunan pengaman belokan sungai berupa bangunan krib yang berfungsi untuk memperbaki alinyemen saluran, mengatur dan mengubah arah arus aliran, serta memperlambat kecepatan aliran pada daerah tersebut. Oleh sebab itu, struktur penanggulangan gerusan biasanya menggunakan biaya yang cukup mahal dan terbuat dari beton dan batu yang dapat merusak lingkungan disekitarnya. Sehingga penanggulangan yang ekonomis, terbuat dari bahan murah dan alami merupakan salah satu inovasi terbaik. Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penempatan krib permeabel dengan bahan bambu terhadap pola gerusan dasar di belokan sungai.&#xD; &#xD; Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental di laboratorium yang dimana menggunakan saluran buatan berbentuk persegi dengan material dasar saluran adalah pasir dan model krib yang didesain sederhana terbuat dari bambu. Simulasi pengaliran dilakukan sebanyak 12 kali yang terdiri atas 3 varias jarak batang krib (2 cm, 4 cm, dan 6 cm) dan 4 variasi debit aliran (0,02258 m3/dt, 0,02408 m3/dt, 0,02557 m3/dt, dan 0,02707 m 3/dt). Analisa pola gerusan dilakukan menggunakan program surfer. Selanjutnya dilakukan uji gradasi dan berat jenis sedimen serta menghitung volume angkutan sedimen yang terangkut.&#xD; &#xD; Berdasarkan seluruh pengujian yang dilakukan, diambil kesimpulan bahwa semakin besar debit (Q) aliran maka volume angkutan yang terjadi akan semakin meningkat. Penempatan krib permeabel sangat berpengaruh terhadap pola gerusan dasar di saluran berbelok. Dimana variasi jarak batang krib 2 cm, 4 cm, dan 6 cm akan menghasilkan pola berbentuk Dunes. Debit aliran yang semakin besar juga akan mempengaruhi pola gerusan dasar di saluran berbelok. Variasi debit tersebut yaitu Q1 0,02258 m3/dt, Q2 0,02408 m3/dt, Q3 0,02557 m3/dt, dan Q4 0,02707 m3/dt menghasilkan nilai Fr &lt; 1 sehingga aliran termasuk tipe Lower Flow Regime dengan pola gerusan dasar berbentuk Dunes.</description><date>2020</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.unram.ac.id/15744/1/TUGAS%20AKHIR%20-%20CARDINI%20ERSHA%20YARIATI%20%28F1A015029%29.pdf</identifier><identifier> CARDINI, ERSHA YARIATI (2020) PENGARUH PENEMPATAN KRIB PERMEABEL DENGAN BAHAN BAMBU TERHADAP POLA GERUSAN DASAR DI BELOKAN SUNGAI. S1 thesis, Universitas Mataram. </identifier><recordID>15744</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author CARDINI, ERSHA YARIATI
title PENGARUH PENEMPATAN KRIB PERMEABEL DENGAN BAHAN BAMBU TERHADAP POLA GERUSAN DASAR DI BELOKAN SUNGAI
publishDate 2020
topic TA Engineering (General). Civil engineering (General)
url http://eprints.unram.ac.id/15744/1/TUGAS%20AKHIR%20-%20CARDINI%20ERSHA%20YARIATI%20%28F1A015029%29.pdf
http://eprints.unram.ac.id/15744/
contents Di suatu belokan sungai, kecepatan aliran akan meningkat sehingga menimbulkan gerusan dasar di daerah tersebut. Gerusan dasar yang terjadi mempengaruhi kemiringan menjadi tidak stabil sehingga diperlukannya bangunan kontrol. Pada umumnya, bangunan kontrol atau bangunan pengaman belokan sungai berupa bangunan krib yang berfungsi untuk memperbaki alinyemen saluran, mengatur dan mengubah arah arus aliran, serta memperlambat kecepatan aliran pada daerah tersebut. Oleh sebab itu, struktur penanggulangan gerusan biasanya menggunakan biaya yang cukup mahal dan terbuat dari beton dan batu yang dapat merusak lingkungan disekitarnya. Sehingga penanggulangan yang ekonomis, terbuat dari bahan murah dan alami merupakan salah satu inovasi terbaik. Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penempatan krib permeabel dengan bahan bambu terhadap pola gerusan dasar di belokan sungai. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental di laboratorium yang dimana menggunakan saluran buatan berbentuk persegi dengan material dasar saluran adalah pasir dan model krib yang didesain sederhana terbuat dari bambu. Simulasi pengaliran dilakukan sebanyak 12 kali yang terdiri atas 3 varias jarak batang krib (2 cm, 4 cm, dan 6 cm) dan 4 variasi debit aliran (0,02258 m3/dt, 0,02408 m3/dt, 0,02557 m3/dt, dan 0,02707 m 3/dt). Analisa pola gerusan dilakukan menggunakan program surfer. Selanjutnya dilakukan uji gradasi dan berat jenis sedimen serta menghitung volume angkutan sedimen yang terangkut. Berdasarkan seluruh pengujian yang dilakukan, diambil kesimpulan bahwa semakin besar debit (Q) aliran maka volume angkutan yang terjadi akan semakin meningkat. Penempatan krib permeabel sangat berpengaruh terhadap pola gerusan dasar di saluran berbelok. Dimana variasi jarak batang krib 2 cm, 4 cm, dan 6 cm akan menghasilkan pola berbentuk Dunes. Debit aliran yang semakin besar juga akan mempengaruhi pola gerusan dasar di saluran berbelok. Variasi debit tersebut yaitu Q1 0,02258 m3/dt, Q2 0,02408 m3/dt, Q3 0,02557 m3/dt, dan Q4 0,02707 m3/dt menghasilkan nilai Fr < 1 sehingga aliran termasuk tipe Lower Flow Regime dengan pola gerusan dasar berbentuk Dunes.
id IOS5428.15744
institution Universitas Mataram
institution_id 133
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Mataram
library_id 541
collection Institutional Repository
repository_id 5428
subject_area Law/Ilmu Hukum
Scientist/Ahli Sains, Ilmuwan
Agriculture/Industri Pertanian
Economic Institutions/Institusi Ekonomi
city KOTA MATARAM
province NUSA TENGGARA BARAT
repoId IOS5428
first_indexed 2020-07-07T04:42:06Z
last_indexed 2020-07-07T04:42:06Z
recordtype dc
_version_ 1686351276360597504
score 17.538404