EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN JALAN SEBAGAI DASAR PENENTUAN PERBAIKAN JALAN PADA 48 RUAS JALAN KABUPATEN DI KABUPATEN LOMBOK UTARA

Main Author: Dewa Gede Wira Pariangga, I.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/15739/1/ARTIKEL%20ILMIAH%20WIRA.pdf
http://eprints.unram.ac.id/15739/
Daftar Isi:
  • Kondisi jalan yang baik akan memberikan kemudahan dalam hal mobilisasi barang dan penduduk dalam kegiatan ekonomi maupun kegiatan sosial lainnya. Untuk memastikan kondisi suatu jalan tetap dalam keadaan baik dan mampu memberikan pelayanan yang optimal pada pengguna jalan maka perlu dilakukan evaluasi terhadap kondisi jalan. Sebanyak 48 ruas jalan Kabupaten juga mengalami kerusakan pada saluran drainase sehingga perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui tingkat kerusakan perkerasan jalan dan saluran drainase. Metode evaluasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode Bina Marga dan metode PKRMS (Provincial and Kabupaten Road Management System). Metode evaluasi yang digunakan bertujuan untuk mengetahui jenis kerusakan, tingkat kerusakan dan sebagai dasar penentuan penanganan jalan. Setiap ruas jalan dibagi menjadi beberapa segmen dengan ukuran panjang 100 m. Masing-masing segmen di evaluasi dengan mengukur dimensi, identifikasi jenis dan tingkat kerusakan. Hasil peneltian dengan metode Bina Marga menunjukkan untuk kondisi perkerasan, 47 ruas jalan masuk kedalam program pemeliharaan rutin dan 1 ruas jalan masuk kedalam program pemeliharaan berkala. Untuk kondisi saluran drainase pada seluruh ruas jalan masuk kedalam program pemeliharaan rutin. Hasil penelitian dengan metode PKRMS (Provincial and Kabupaten Road Management System), sebanyak 25 ruas jalan masuk kedalam program pemeliharaan rutin, 18 ruas jalan masuk kedalam program BMW (Backlog and Minor Works) dan 5 ruas jalan tidak perlu mendapatkan penanganan. Untuk kondisi saluran drainase menurut PKRMS, sebanyak 36 ruas jalan masuk kedalam program BMW (Backlog and Minor Works) dan 12 ruas jalan masuk kedalam program pemeliharaan rutin.