PROTOTYPE SISTEM KENDALI PINTU AIR OTOMATIS BERDASARKAN KETINGGIAN AIR PADA BENDUNGAN MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK(HCSR-04) BERBASIS ARDUINO NANO ATMEGA 328P
Main Author: | MUHAMMAD, RASYID |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/15570/1/TUGAS%20AKHIR%20MUHAMMAD%20RASYID.pdf http://eprints.unram.ac.id/15570/ |
ctrlnum |
15570 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.unram.ac.id/15570/</relation><title>PROTOTYPE SISTEM KENDALI PINTU AIR OTOMATIS BERDASARKAN KETINGGIAN AIR PADA BENDUNGAN MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK(HCSR-04) BERBASIS ARDUINO NANO ATMEGA 328P</title><creator>MUHAMMAD, RASYID</creator><subject>TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering</subject><description>Peningkatan level air pada bendungan pada saat curah hujan tinggi akan mempengaruhi jumlah air yang diterima oleh bendungan, akibatnya ketinggian air dapat melampaui batas normal, bahkan besar kemungkinan ketika kondisi geologis disekitar bendungan tidak mampu menahan tekanan akibat kenaikan level permukaaan air, maka dapat berakibat pada jebolnya bendungan. Untuk mengatasi hal tersebut, sistem pintu air otomatis pada sebuah bendungan yang diperlukan untuk memonitoring dan mengamati tinggi, volume dan debit air yang keluar dari bendungan. Sistem pintu air otomatis ini menggunakan sensor ultrasonik sebagai pengukur tinggi air dan sensor water flow sebagai pengukur kecepatan debit air.
Sensor ultrasonik yang dirancang dapat mengendalikan pintu air secara otomatis sesuai dengan level ketinggian air dan sensor water flow yang dirancang dapat menghitung kecepatan debit air yang keluar dari bendungan. Pada kondisi air tinggi dengan ketinggian air 12 sampai 15 cm kecepatan debit air yang keluar didapatkan nilai 0,135l/s. Pada kondisi air sedang dengan ketinggian air 5 sampai 12 cm kecepatan debit air yang keluar didapatkan nilai 0,128l/s, dan pada kondisi air rendah dengan ketinggian air 3 sampai 5 cm kecepatan debit air yang keluar didapatkan nilai 0,072l/s.</description><date>2020</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.unram.ac.id/15570/1/TUGAS%20AKHIR%20MUHAMMAD%20RASYID.pdf</identifier><identifier> MUHAMMAD, RASYID (2020) PROTOTYPE SISTEM KENDALI PINTU AIR OTOMATIS BERDASARKAN KETINGGIAN AIR PADA BENDUNGAN MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK(HCSR-04) BERBASIS ARDUINO NANO ATMEGA 328P. S1 thesis, Universitas Mataram. </identifier><recordID>15570</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
MUHAMMAD, RASYID |
title |
PROTOTYPE SISTEM KENDALI PINTU AIR OTOMATIS BERDASARKAN KETINGGIAN AIR PADA BENDUNGAN MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK(HCSR-04) BERBASIS ARDUINO NANO ATMEGA 328P |
publishDate |
2020 |
topic |
TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
url |
http://eprints.unram.ac.id/15570/1/TUGAS%20AKHIR%20MUHAMMAD%20RASYID.pdf http://eprints.unram.ac.id/15570/ |
contents |
Peningkatan level air pada bendungan pada saat curah hujan tinggi akan mempengaruhi jumlah air yang diterima oleh bendungan, akibatnya ketinggian air dapat melampaui batas normal, bahkan besar kemungkinan ketika kondisi geologis disekitar bendungan tidak mampu menahan tekanan akibat kenaikan level permukaaan air, maka dapat berakibat pada jebolnya bendungan. Untuk mengatasi hal tersebut, sistem pintu air otomatis pada sebuah bendungan yang diperlukan untuk memonitoring dan mengamati tinggi, volume dan debit air yang keluar dari bendungan. Sistem pintu air otomatis ini menggunakan sensor ultrasonik sebagai pengukur tinggi air dan sensor water flow sebagai pengukur kecepatan debit air.
Sensor ultrasonik yang dirancang dapat mengendalikan pintu air secara otomatis sesuai dengan level ketinggian air dan sensor water flow yang dirancang dapat menghitung kecepatan debit air yang keluar dari bendungan. Pada kondisi air tinggi dengan ketinggian air 12 sampai 15 cm kecepatan debit air yang keluar didapatkan nilai 0,135l/s. Pada kondisi air sedang dengan ketinggian air 5 sampai 12 cm kecepatan debit air yang keluar didapatkan nilai 0,128l/s, dan pada kondisi air rendah dengan ketinggian air 3 sampai 5 cm kecepatan debit air yang keluar didapatkan nilai 0,072l/s. |
id |
IOS5428.15570 |
institution |
Universitas Mataram |
institution_id |
133 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Mataram |
library_id |
541 |
collection |
Institutional Repository |
repository_id |
5428 |
subject_area |
Law/Ilmu Hukum Scientist/Ahli Sains, Ilmuwan Agriculture/Industri Pertanian Economic Institutions/Institusi Ekonomi |
city |
KOTA MATARAM |
province |
NUSA TENGGARA BARAT |
repoId |
IOS5428 |
first_indexed |
2020-05-06T15:53:21Z |
last_indexed |
2020-07-07T04:42:03Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1686351275586748416 |
score |
17.538404 |