ALOKASI WAKTU DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA USAHA PEMBIBITAN TANAMAN BUAH-BUAHAN DI KECAMATAN NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT
Main Author: | Sucia, Maysa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/15562/1/S_SUCIA%20MAYSA_ALOKASI%20WAKTU%20DAN%20PENYERAPAN%20TENAGA%20KERJA%20USAHA%20PEMBIBITAN%20TANAMAN%20BUAH-BUAHAN%20DI%20K.pdf http://eprints.unram.ac.id/15562/ |
Daftar Isi:
- Penelitian bertujuan untuk: (1) Mengetahui jumlah penyerapan tenaga kerja pada berbagai tahapan kegiatan proses produksi usaha pembibitan tanaman buah-buahan di Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. (2) Mengetahui jumlah alokasi waktu kerja usaha Pembibitan tanaman Buah-buahan di Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. (3) Mengetahui jumlah pendapatan dari usaha pembibitan tanaman buah-buahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan teknik survei. Unit analisis dalam penelitian ini adalah Petani penangkar bibit tanaman buah-buahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1). Alokasi waktu kerja usaha pembibitan tanaman buah-buahan di Kecamatan Narmada dalam satu kali proses produksi ± yaitu selama 2 tahun sebanyak 736 jam dengan rata-rata 67 jam. Jumlah alokasi waktu kerja terbanyak pada usaha pembibitan tanaman durian yaitu sebanyak 153 jam (20%). diikuti kelengkeng 141 jam (19%), mangga 134 jam (18%), rambutan 133 jam (18%), nangka 88 jam (12%), dan manggis 87 jam (12%). (2). Penyerapan tenaga kerja usaha pembibitan tanaman buah-buahan dalam satu kali proses produksi ± yaitu selama 2 tahun sebanyak 375,41 HKO dengan rata-rata 34,13 HKO. Penyerapan tenaga kerja terbanyak pada usaha pembibitan tanaman durian sebanyak 120,5 HKO (32%) diikuti kelengkeng 93.67 HKO (25%), manggis 75,51 HKO (20%), mangga 35,55 HKO (9%), rambutan 31,16 HKO (8%) dan nangka 19,06 HKO (5%). (3). Pendapatan petani penangkar usaha pembibitan tanaman buah-buahan dalam satu kali proses produksi ± yaitu selama 2 tahun di Kecamatan Narmada sebesar Rp 130.834.364/proses produksi. Pendapatan terbanyak pada usaha pembibitan tanaman durian sebesar Rp 37.240.064/proses produksi, diikuti manggis Rp 36.537.283, kelengkeng Rp 18.909.625, mangga Rp 18.719.208, rambutan Rp 14.179.444, dan nangka Rp 5.248.739. Kata Kunci: